RIDO Janji Perhatikan Pejalan Kaki: Muliakan Manusia, Bukan Kendaraan

- RIDO (Ridwan Kamil - Suswono) akan perbanyak trotoar di Jakarta jika terpilih di Pilkada 2024.
- Tujuannya adalah untuk meningkatkan fasilitas bagi pejalan kaki dan memprioritaskan manusia di jalan raya.
- Ridwan Kamil menyoroti panjang trotoar di Jakarta yang tak sampai sembilan persen dari panjang jalan, serta memberi apresiasi kepada Anies Baswedan atas jalur pedestrian ramah pejalan kaki.
Jakarta, IDN Times - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut Satu, Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) memastikan, jika terpilih di Pilkada 2024, mereka akan meningkatkan fasilitas bagi pejalan kaki.
Ia menilai manusia harus menjadi prioritas tertinggi di jalan raya, bukan kendaraan.
“Jelas manusianya (yang harus diprioritaskan di jalan). Jangan membayangkan mobilitas itu hanya kendaraan bermesin, tapi cakupannya lebih luas yakni pergerakan manusia," ujar Ridwan Kamil dalam keterangannya, Kamis (21/11/2024).
1. RIDO janji tambah trotoar pejalan kaki empat kali lipat

RIDO mengaku pihaknya akan menambah trotoar empat kali lipat di ruas jalan Jakarta.
"Kalau saya jadi gubernur, diberi waktu 5 tahun, realistis untuk menambah trotoar jadi empat kali lipat saat ini. Kita muliakan manusianya, bukan kendaraan,” ucap Ridwan Kamil.
2. Pejalan kaki masih jadi anak tiri

Ridwan Kamil menyoroti pejalan kaki selama ini masih menjadi anak tiri di kota sendiri. Data Koalisi Pejalan Kaki menunjukkan panjang trotoar di Jakarta tak sampai sembilan persen dari panjang jalan di kota ini.
“Jika saya jadi gubernur, maka akan banyak jembatan, zebra cross, trotoar biar orang bisa jalan kaki. Kalau infrastrukturnya tidak disediakan, orang tidak punya pilihan dan ujungnya beli motor, lantas menambah macet. Means of mobility, artinya pergerakan, harus komplit. Transportasi publik harus, dan tambahannya ada di fokus untuk pejalan kaki. Itu akan memanusiakan Jakarta,” ungkapnya.
3. Ridwan Kamil soroti trotoar pejalan kaki di era Anies

Ridwan Kamil pun memberi apresiasi tinggi kepada mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan karena telah membuat jalur pedestrian ramah pejalan kaki di beberapa ruas kota.
“Saya harus memuji pak Anies. Di zaman pak Anies, trotoar Sudirman-Thamrin keren. Tapi, wajah Jakarta bukan cuma Sudirman-Thamrin, banyak kampung-kampung yang kondisinya jomplang banget,” kata Ridwan Kamil.