Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ridwan Kamil Janji Ubah Air Asin Jadi Tawar di Pulau Seribu

Ridwan Kamil saat menyambangi Kepulauan Seribu (dok. Tim RIDO)

Jakarta, IDN Times - Calon Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut Satu, Ridwan Kamil, menggelar kampanye di Kepulauan Seribu pada Minggu (10/11/2024).

Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil menampung berbagai keluhan dari masyarakat sekitar, terutama terkait sulitnya akses air bersih.

1. Ridwan Kamil janji pakai teknologi bikin air tawar

Calon gubernur Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil ketika mengikuti kegiatan kampanye bersama PAN Jakarta. (Dokumentasi tim media RIDO)

Menanggapi hal itu, Ridwan Kamil menyampaikan solusi ketersediaan air bersih untuk warga di Kepulauan Seribu. Dia menjelaskan, masalah tersebut bisa ditangani dengan teknologi desalinasi yang dapat mengubah air asin menjadi tawar. Teknologi tersebut, dijelaskannya, saat ini semakin terjangkau dan dapat menjadi opsi ke depan.

"Warga curhat tentang sulitnya mendapatkan air bersih. Saya kira ke depan akan kami hadirkan teknologi desalinasi," ujar Ridwan Kamil. 

2. Kebutuhan air bersih setiap pulau akan dihitung

Ridwan Kamil saat menyambangi Kepulauan Seribu (dok. Tim RIDO)

Mantan Gubernur Jawa Barat itu juga menyebut, akan menghitung kebutuhan air bersih di setiap pulau agar solusi yang direncanakan dapat sesuai dengan kebutuhan warga.

"Karena sekarang mengubah air asin ke air tawar semakin terjangkau dari sisi teknologi," tutur Ridwan Kamil.

Infografis Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil, hendak ubah air asin jadi tawar di Pulau Seribu (IDN Times / Aditya Pratama)

3. Wisata di Kepulauan Seribu punya potensi untuk naik kelas

Ridwan Kamil saat blusukan ke kawasan Jakarta Timur (dok. Tim RIDO)

Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengapresiasi potensi pariwisata Kepulauan Seribu yang dianggapnya bisa naik kelas dengan pengembangan yang tepat. Dia mengaku telah bertemu beberapa investor internasional yang tertarik untuk berinvestasi, terutama jika Kepulauan Seribu diberikan status kawasan ekonomi khusus untuk mempermudah perizinan dan perpajakan.

"Saya sudah ketemu beberapa investor internasional. Mereka menyatakan tertarik investasi besar-besaran untuk mengembangkan wisata di Kepulauan Seribu, yang penting diberi status kawasan ekonomi khusus, agar ada kemudahan perizinan dan kemudahan pajak," jelasnya.

Jika pariwisata berkembang, warga dapat diberi akses pelatihan bahasa Inggris, sehingga siap menghadapi peluang di sektor pariwisata internasional.

"Insya Allah tidak ada lagi pengangguran di Kepulauan Seribu kalau wisatanya naik kelas ke level internasional. Kalau warga butuh belajar bahasa Inggris nanti kita akan buat pelatihan menggandeng swasta," ujar Ridwan Kamil.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
Yosafat Diva Bayu Wisesa
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us