Ridwan Kamil-Suswono Temui Eks Ketua Timses Anies-Sandi, Bahas Apa?

- Ridwan Kamil dan Suswono bertemu dengan Mardani Ali Sera untuk meminta wejangan strategi pemenangan Pilkada DKI Jakarta 2024.
- Ridwan Kamil ingin memahami apa yang dibutuhkan masyarakat Jakarta dan tidak akan lengah dalam memanfaatkan waktu kampanye yang singkat.
- Mardani berharap RIDO bisa menjaga suara sampai hari pencoblosan tiba dan enggan mengungkap strategi Anies-Sandi pada Pilgub Jakarta 2017 lalu.
Jakarta, IDN Times - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 01, Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO), menggelar pertemuan dengan mantan Ketua Tim Sukses (Timses) Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada 2017 lalu, Mardani Ali Sera.
Pertemuan keduanya digelar di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2024).
1. Mardani beri wejangan soal memenangkan pilkada

Ridwan Kamil menjelaskan, dalam pertemuan itu, topik bahasannya adalah strategi pemenangan bagi RIDO untuk Pilkada DKI Jakarta 2024 mendatang. Menurutnya, hal tersebut sangat dibutuhkan agar memahami apa yang dibutuhkan masyarakat Jakarta.
"Dulu (Mardani) Ketua Tim pemenangan Pak Anies pada zamannya, memberikan peta jalan, hal-hal apa yang sangat Jakarta sekali, yang mungkin kami, paslon, harus pahami. Dari mulai metode bagaimana memenangkan hati masyarakat, dari mulai management mengatur timses, gitu kan, apalagi kami hanya diberi waktu hanya tinggal tujuh pekan, waktunya pendek," ujarnya.
2. Ridwan Kamil dan Suswono tak akan lengah

Mantan Gubernur Jawa Barat itu menyebut, RIDO tidak akan lengah dalam memanfaatkan waktu yang mepet selama tahapan kampanye. RIDO tidak akan jemawa meski elektabilitasnya dalam beberapa hasil survei terbilang tinggi.
"Ya, saya sudah sampaikan, survei tinggi jangan lengah.Survei kurang juga kami harus kebut. Nah, saya tidak akan lengah bersama Pak Suswono, bagi-bagi tugas," ujar Ridwan Kamil.
3. Mardani imbau RIDO jaga suara sampai pencoblosan tiba, terutama di TPS

Dalam kesempatan yang sama, Mardani berharap RIDO bisa menjaga suara sampai hari pencoblosan tiba. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu percaya dengan sepak terjang RIDO yang sudah berpengalaman di dunia politik dan bisa meraup suara. Namun, Mardani mengingatkan pentingnya pengawalan suara hingga Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Saya cuma menambahkan, titip sedikit saja, jaga TPS. Sehingga, apa yang kami kerjakan di atas harus betul-betul ada efeknya," kata Mardani saat ditemui di lokasi.
Mardani enggan mengungkap secara detail saat ditanya mengenai apa strategi dari Anies-Sandi pada Pilgub Jakarta 2017 lalu, yang juga akan diadopsi RIDO. Mardani berkalakar tak menyampaikan strategi itu karena khawatir diketahui kandidat lain yang menjadi lawan RIDO.
"Kalau disebarin nanti didengar mas Pram lagi. Tapi, kalau secara umum, tadi saya bilang titip dengarkan warga, Mas Anies waktu itu yang paling banyak dilakukan memang mendengar, mendengar, dan mendengar," ujar dia.
"Dari situ, kita tahu apa yang sebenarnya diperlukan oleh masyarakat. Tadi, kang RK sudah punya banyak konsep dan mendengar yang baik, saya senang sekali mendukung RIDO karena Insya Allah keduanya punya kapasitas, integritas," lanjutnya.