Sampaikan Pesan Soal Vaksinasi, Moeldoko sampai Main Ketoprak

Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bermain dalam pagelaran Ketoprak Wanitombok dengan lakon "Mustiko Tuban" di Gedung Kesenian Jakarta, Jumat (13/8/2021), untuk memeriahkan HUT ke-76 RI. Keikutsertaan Moeldoko dalam Ketoprak tersebut sekaligus guna menyosialisasikan tentang pentingnya vaksinasi kepada masyarakat.
"Menyampaikan pesan bisa melalui berbagai medium dan cara. Salah satunya lewat drama tradisional Ketoprak. Di sini saya diminta berperan sebagai Adipati Suryo Kencono dan menyampaikan pesan tentang pentingnya vaksinasi COVID-19 yang diperuntukkan bagi seluruh masyarakat secara gratis," tulis Moeldoko dalam unggahan di Instagram-nya, @dr_moeldoko, Jumat (13/8/2021).
1. Moeldoko akui bermain dengan komedian terasa segar

Moeldoko mengakui bermain dengan para komedian terasa sangat menyenangkan. Ia mengungkapkan bahwa dirinya tak bisa menahan tawa, sehingga membuatnya semakin bersemangat.
"Bermain dengan para maestro drama komedian di antaranya @ferdinan_sule, @caklontong, @nunung63.official dan @narji77 semua serasa segar dan menyenangkan. Gelak tawanya menjadi semangat baru," tulis Moeldoko lagi dalam unggahannya.
2. Moeldoko sampaikan pesan soal vaksinasi

Dalam pagelaran Ketoprak itu, Moeldoko memerankan sosok Adipati Suryo Kencono, di mana perannya mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi. Dalam lakon Mustiko Tuban tersebut, Adipati Suryo Kencono yang diperankan oleh Moeldoko digambarkan sebagai sosok bangsawan yang peduli dengan penanganan COVID-19 di Indonesia dan ia rajin mengedukasi masyarakat di sekitar yang masih enggan untuk divaksin.
Bersama dengan komedian Sule, Cak Lontong,Nunung, dan Narji, Moeldoko menceritakan tentang pentingnya vaksinasi COVID-19 yang diperuntukkan bagi seluruh masyarakat secara gratis.
"Kalau ada salah satu dari kita berenam yang belum divaksin, ini berbahaya. Penularan COVID-19 bisa lebih cepat," kata Moeldoko seperti dikutip dari siaran pers Kantor Staf Presiden.
3. Wanitombok menampilkan sajian Ketoprak perempuan yang bertemakan perjuangan di masa pandemik

Wanitombok merupakan komunitas seni tradisi yang bernaung dibawah Yayasan Pendapha Budaya Indonesia (YPBI), yang diharapkan mampu menjadi komunitas seni tradisi perempuan yang berdikari serta mampu menjunjung tinggi nilai budaya ke khalayak luas.
Sedangkan dalam lakon Mustiko Tuban, Wanitombok menampilkan sajian Ketoprak perempuan yang bertemakan perjuangan manusia di masa sulit akibat pandemik COVID-19, sehingga menuntut dirinya untuk tetap bertahan dan bangkit bersama. Pemain dan pengrawit Ketoprak Wanitombok pun 90 persennya adalah kaum perempuan.
“Kunci dari penanganan pandemik ini adalah 3T yang terdiri dari testing, tracing dan treatment, serta 5M yang terdiri mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” tutur Moeldoko.