Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Seekor Lutung Jawa Ditemukan Mati Tergantung di Hutan Kota Batu

Tim Profauna dan BKSDA menunjukkan kaki Lutung Jawa yang mati mengenaskan. IDN Times/ Alfi Ramadana

Batu, IDN Times - Seekor Lutung Jawa ditemukan mati mengenaskan di kawasan lahan Perhutani, Oro-oro Ombo, Kota Batu. Hewan yang masuk kategori dilindungi tersebut ditemukan dalam keadaan mati tergantung di sebuah pohon.

Saat ditemukan, bagian yang tersisa dari bangkai Lutung Jawa tersebut hanya kulit, kaki dan kepala saja. Sementara bagian daging hilang. Lutung Jawa yang mati tergantung tersebut pertama kali ditemukan oleh tim Profauna dan Perhutani saat melakukan patroli rutin di kawasan Gunung Butak, Kota Batu. 

1. Diduga diburu manusia

Sisa kaki Lutung Jawa yang ditemukan tergantung di pohon kawasan hutan lindung Oro-oro Ombo Kota Batu. IDN Times/ Alfi Ramadana

Ketua Profauna Indonesia, Rosek Nursahid menjelaskan bahwa penemuan tersebut pertama kali ditemukan oleh timnya. Awalnya, petugas menemukan bekas tali jerat di kawasan hutan lindung lereng Gunung Kawi. Kemudian setelah penemuan tersebut, tim Profauna langsung melakukan pencarian mencakup beberapa area di sekitar hutan lindung. Dalam pencarian, tim Profauna mendapati seekor Lutung Jawa mati mengenaskan tergantung pada sebuah pohon dengan kondisi daging yang sudah tidak ada. 

"Kalau Lutung itu hidupnya banyak di atas pohon. Jadi kemungkinan besar hewan ini ditembak oleh manusia," katanya Selasa (11/8/2020). 

2. Hewan liar bukan hasil penangkaran

Lutung Jawa itu diduga diburu manusia untuk diambil dagingnya. IDN Times/ Alfi Ramadana

Rosek melanjutkan bahwa Lutung Jawa yang ditemukan mati tersebut merupakan hewan liar di hutan. Pasalnya kalau melihat wilayah penemuan maka bukan termasuk kategori wilayah pelepasliaran Lutung Jawa. Sejauh ini lokasi yang sudah pernah dilakukan pelepasliaran Lutung Jawa berada di wilayah Malang Selatan. 

"Saat ditemukan pertama kali kemarin masih ada kepalanya. Tetapi tadi saat kami telusuri lagi hanya tinggal tangan dan kakinya saja," tambahnya. 

3. Akan usut tuntas kasus tersebut

Tim Profauna dan BKSDA menunjukkan kaki Lutung Jawa yang mati mengenaskan. IDN Times/ Alfi Ramadana

Sementara itu, Kasi Konservasi BKSDA Jatim Wilayah VI, Mamat Ruhmat menjelaskan bahwa kasus perburuan liar Lutung Jawa ini akan diusut hingga tuntas. Termasuk juga mencari tahu motif pelaku pemburu yang masih meninggalkan tangan dan kaki. Untuk sementara hasil penemuan tersebut bakal dilaporkan ke pimpinan sekaligus juga menanti arahan untuk penyelesaian kasus tersebut. Karena Lutung Jawa sendiri merupakan hewan yang dilindungi dan dilarang untuk diburu. 

"Akan kami sampaikan kepada pimpinan sekaligus menunggu arahan. Kasus ini harus diselesaikan agar tidak terulang lagi," jelasnya.

4. Sempat viral di media sosial

Pexels.com/Tracy Le Blanc

Foto Lutung Jawa yang mati mengenaskan tersebut sempat viral di media sosial. Namun, petugas dari BKSDA langsung sigap melakukan penelusuran. Meskipun ada dugaan pemburi Lutung Jawa tersebut memantau dari jauh. Ketika petugas turun dari lokasi, pelaku berusaha menghilangkan barang bukti dengan mengambil kepala Lutung Jawa itu. 

"Memang dari informasi yang viral kemarin sepertinya pelaku memantau. Kemudian pelaku berusaha menghilangkan bukti. Tetapi masih ditemukan tangan dan kaki," pungkasnya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alfi Ramadana
EditorAlfi Ramadana
Follow Us