Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sekda Kota Bogor Positif COVID-19, Dinkes Tracing Kontak Terdekat

Ilustrasi tenaga medis. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
Ilustrasi tenaga medis. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Bogor, IDN Times - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah terkonfirmasi positif COVID-19 pada Minggu (13/12/2020).

Syarifah mengatakan setelah dilakukan swab test pada Sabtu (12/12/2020) malam, menunjukkan hasil positif.

"Saya informasikan bahwa swab saya tadi malam menunjukkan hasil yang positif," kata Syarifah Sofiah dalam keterangannya, hari ini.

1. Isolasi mandiri di rumah

Ilustrasi petugas medis yang menangani COVID-19 (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)
Ilustrasi petugas medis yang menangani COVID-19 (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Setelah dinyatakan positif COVID-19, Sekda Kota Bogor melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Karena tidak bergejala dan kondisi rumah saya memungkinkan untuk isolasi mandiri. Saya juga sambil terus meningkatkan imunitas melalui konsumsi vitamin dan pangan bergizi, serta berjemur," katanya.

Pihaknya juga telah meminta Dinkes untuk segera melakukan tracing. "Saya telah minta Dinkes untuk segera melakukan tracing," ucapnya.

2. Minta doa agar segera diberi kesembuhan

Bima Arya akhirnya pulang dari RSUD Kota Bogor (Instagram/@bimaaryasugiarto)
Bima Arya akhirnya pulang dari RSUD Kota Bogor (Instagram/@bimaaryasugiarto)

Dia juga turut mendoakan semoga masyarakat Bogor sehat dalam lindungan Allah SWT terhindar dari virus COVID-19, serta tetap berikhtiar dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat serta meningkatkan imunitas diri.

"Mohon doa dan dukungannya semoga saya cepat pulih dan dapat beraktivitas seperti biasa," kata Syarifah Sofiah.

Diketahui, Wali Kota Bogor Bima Arya juga sempat dinyatakan positif COVID-19. Bima sempat menjalani isolasi di RSUD Bogor dan melanjutkan isolasi mandiri di rumah.

3. Pemkot Bogor jadikan GOR sebagai RS Darurat

GOR Pajajaran Bogor dijadikan RS Darurat COVID-19 (IDN Times/Rubi)
GOR Pajajaran Bogor dijadikan RS Darurat COVID-19 (IDN Times/Rubi)

Semakin meningkatnya jumlah penderita COVID-19 di Kota Bogor, serta membludaknya pasien di rumah sakit rujukan, Pemkot Bogor menunjuk Gelanggang Olah Raga (GOR) Pajajaran, Kota Bogor sebagai Rumah Sakit darurat penderita COVID-19 di Kota Bogor.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim merencanakan memakai gedung basket indoor sebagai ruang perawatan medis sementara untuk kategori hijau atau ringan.

"Sedang terus dihitung kebutuhan peralatan dan sarana penunjang lainnya," kata Dedi Rachim.

Dia mengatakan RS darurat cabang RSUD Kota Bogor, akan memanfaatkan gedung basket indoor untuk menampung pasien positif COVID-19.

"Sampai saat ini kita sedang matangkan apakah penambahan kapasitas lebih efisien di area RSUD eksisting atau di area GOR," tukas Dedi Rachim.

Sementara pihaknya mengaku baru bisa menambahkan 72 tempat tidur. Dia juga mengatakan lingkungan GOR Pajajaran saat ini sedang ditutup, tidak ada aktivitas olahraga di lingkungan GOR.

Pemilihan semata-mata karena Pemkot tidak memiliki alternatif lain yang lebih memadai.

Mulai awal 2021, GOR Pajajaran sudah bisa dioperasikan menjadi Rumah Sakit Darurat COVID-19.

Pemerintah Kota Bogor menjadikan GOR Pajajaran sebagai rumah sakit darurat COVID-19, sebagai antisipasi karena tingginya kasus positif yang rata-rata hampir 60 kasus per hari.

Laporan: Rubi

Share
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us