Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sempat Tutup 2 Hari, IGD RSUD dr. Hartoyo Lumajang Buka Lagi!

RSUD Hartoyo Lumajang kembali buka. IDN Times/Istimewa
RSUD Hartoyo Lumajang kembali buka. IDN Times/Istimewa

Lumajang, IDN Times - Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Haryoto Lumajang kembali melayani pasien COVID-19 setelah sempat tutup sejak Minggu, 25 Juli akibat kekurangan suplai oksigen. Layanan IGD kembali buka pada Selasa tanggal 27 kemarin, seiring ketersediaan oksigen.

1. Menerima pasien rawat inap lebih selektif

ilustrasi flu (IDN Times/Arief Rahmat)
ilustrasi flu (IDN Times/Arief Rahmat)

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, dr. Bayu Ignasius Wibowo mengatakan, layanan IGD kembali dibuka, namun pasien yang bisa dirawat inap akan dipilih lebih selektif menyesuaikan dengan kondisinya.

"Ketersediaan oksigen mulai normal. Sejak kemarin RSUD dr. Haryoto Lumajang sudah dibuka, namun melayani pasien rawat inap COVID-19 dengan selektif menyesuaikan ketersediaan oksigen," ujar Bayu, Rabu (28/7/2021).

2. Pasokan oksigen terbatas

RSUD Hartoyo Lumajang kembali buka. IDN Times/Istimewa
RSUD Hartoyo Lumajang kembali buka. IDN Times/Istimewa

Lebih lanjut, Bayu menjelaskan keterbatasan ketersediaan oksigen juga dirasakan oleh sejumlah rumah sakit baik di Kabupaten Lumajang maupun di daerah lain.

"Oksigen memang ada keterbatasan di semua RS, juga di luar kota," ujarnya.

Selain itu, kekurangan stok oksigen juga diakibatkan oleh pasokan terbatas dari PT. Samator Gas Industri. "Pasokan yang terbatas dari PT Samator," lanjut dr. Bayu.

3. Jadi pelajaran bersama

Ilustrasi Gejala Penyakit (Sakit Kepala) (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi Gejala Penyakit (Sakit Kepala) (IDN Times/Mardya Shakti)

Sebelumnya, sejak Minggu 27 Juli 2021 lalu, IGD RSUD dr. Haryoto tidak lagi menerima pasien baru. Hal itu lantaran ketersediaan oksigen terbatas dan difokuskan untuk kebutuhan pasien yang sedang menjalani perawatan di RSUD dr. Haryoto. Pasien COVID-19 baru sempat dialihkan ke RS terdekat lain yang masih memiliki ketersediaan oksigen.

"Ini jadi pelajaran bersama agar masyarakat terus disiplin protokol kesehatan," ujarnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us