Sibuknya Relawan Medis di Demo Brimob Kwitang
- Relawan medis di Mako Brimob, Kwitang, Jakarta Pusat sangat vital dalam menangani korban unjuk rasa.
- Ambulans mondar-mandir setiap beberapa menit untuk mengangkut massa yang nyaris kehilangan kesadaran akibat gas air mata.
- Lebih dari 30 orang ditangani oleh relawan medis sejak pos penanganan darurat dibuka pada pukul 20.00 WIB.
Jakarta, IDN Times - Peran relawan medis dalam unjuk rasa di Mako Brimob, Kwitang, Jakarta Pusat begitu vital, Jumat (29/8/2025). Suara sirine ambulans selalu beriringan dengan suara tembakan gas air mata.
Ambulans mondar-mandir setiap beberapa menit untuk mengangkut massa yang nyaris kehilangan kesadaran. Beberapa unit ambulans juga siaga di dekat flyover Senen.
Salah satunya relawan dari Rabi, yang membuat pos penanganan darurat di trotoar samping flyover, arah Jatinegara. Hingga pukul 22.45 WIB, lebih dari 30 orang sudah ditangani sejak mereka membuka pos pada pukul 20.00 WIB.
Semua korban tumbang akibat menghirup gas air mata. Beberapa orang dilarikan ke RS Kramat 128, lantaran kondisinya yang cukup parah. Mereka memberikan bantuan pernapasan dengan tabung oksigen dan membersihkan luka. Warga dan sejumlah massa juga membantu mensterilkan area medis.
Hingga artikel ini ditulis, massa masih memadati kolong dan atas flyover Senen. Rentetan tembakan gas air mata dan kembang api terus menggema.
