Siti Oetari, Istri Pertama Soekarno Sebelum Jadi Presiden RI

Jakarta, IDN Times - Selain kisah kepemimpinannya, Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno dikenal sebagai tokoh kebangsaan yang punya kisah kehidupan pribadi menarik. Kisah-kisahnya sudah berpuluh tahun diceritakan kembali, salah satu hal yang kerap jadi perhatian adalah kisah cintanya.
Pria yang dijuluki "Putra sang Fajar" ini dikenal memiliki beberapa istri semasa hidupnya. Siti Oetari Tjokroaminoto adalah istri pertama Soekarno sebelum menjadi Presiden Republik Indonesia.
Siapa Siti Oetari Tjokroaminoto dan bagaimana profil hingga kisah hidup Siti Oetari? Simak biografi Oetari Tjokroaminoto dibawah ini!
1. Siti Oetari adalah anak HOS Tjokroaminoto

Siti Oetari adalah putri sulung dari Hadji Oemar Said Tjokroaminoto (HOS), yang merupakan seorang pemimpin Sarekat Islam.
Oetari Tjokroaminoto adalah perempuan kelahiran 1905 di Yogyakarta, Hindia Belanda. Dia memiliki empat orang adik, salah satunya adalah Harsono Tjokroaminoto yang pernah menjabat posisi menteri dan duta besar, serta Anwar Tjokroaminoto seorang politikus dan jurnalis Indonesia serta mantan menteri.
2. Soekarno sempat mondok di rumah orang tua Siti Oetari, keduanya pun menikah di sana

Soekarno meminang Siti Oetari yang pada saat itu usianya belum genap 20 tahun, tepatnya berumur 16 tahun. Janji pernikahan Soekarno dan Oetari Tjokroaminoto berlangsung pada 1921 di Surabaya.
Selain itu dalam buku Mencari Autentisitas Dalam Dinamika Zaman yang ditulis oleh Ahmad Syafii Maarif, dijelaskan pernikahan itu terjadi saat Soekarno tengah menumpang di rumah HOS Tjokroaminoto untuk sekolah.
Kala itu Soekarno memang dimasukkan HOS Tjokroaminoto ke HBS atau Hogere Burger School dan mondok di sana.
3. Keduanya tak saling mencintai karena sifat kekanak-kanakan Oetari

Dalam buku The Uncensored of Bung Karno: Misteri Kehidupan Sang Presiden oleh Abraham Panumbangan yang diakses secara daring, HOS Tjokroaminoto atau Pak Tok meminta Soekarno yang waktu itu berusia 21 tahun menikahi putrinya usai sang istri wafat.
Namun, ini terjadi karena rasa kasihan Soekarno saja. Diakui juga, Soekarno tak mencapai kata harmonis dengan Siti Oetari karena sifat kekanak-kanakannya. Soekarno dan Siti Oetari disebut tak pernah saling mencintai.
4. Soekarno dan Siti Oetari bercerai

Namun pernikahan Soekarno dan Oetari Tjokroaminoto tidak berlangsung lama. Siti Oetari digantikan oleh Inggit Garnasih, yang 11 tahun lebih tua dari Soekarno dan yang lain datang lagi. Bung Karno memang dikenal memiliki beberapa istri.
Hal itu terjadi saat Bung Karno hendak bertolak dari Surabaya ke Bandung untuk melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Technische Hoogeschool te Bandoeng atau sekarang disebut Institut Teknologi Bandung (ITB). Soekarno menggungat cerai Oetari.
5. Siti Oetari menikah dengan Sigit, sahabat Bung Karno
Dalam buku The Uncensored of Bung Karno: Misteri Kehidupan Sang Presiden, juga disebutkan bahwa usai bercerai dari Soekarno, Siti Oetari menikah dengan seseorang bernama Sigit Bachroensalam di usianya yang masih 19 tahun.
Bachroensalam adalah teman Bung Karno saat berada di rumah HOS Tjokroaminoto.
6. Musisi Maia Estianty adalah cucu Siti Oetari
Dari pernikahan ini, lahir seorang putra yakni Ir. Harjono Sigit Bachroensalam, yang memberikan Siti Oetari cucu, salah satunya adalah penyanyi Indonesia Maia Estianty.
Siti Oetari Tjokroaminoto meninggal pada 1986 saat berusia 81 tahun. Siti Oetari menjanda setelah Sigit wafat pada 1981.