Soal Isu Cawapres, Erick Thohir: Saya Tidak Punya Partai

Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN, Erick Thohir, merespons isu cawapres di pemilu 2024. Erick mengatakan, nama-nama capres dan cawapres adalah keputusan partai politik, sedangkan dirinya bukanlah kader partai politik.
“Kita tahu konteksnya di politik Indonesia kalau bicara capres-cawapres keputusannya partai, harus 20 persen. Saya kebetulan tidak punya partai,“ kata Erick dalam ramah-tamah dengan media di Jakarta, Rabu (3/5/2023).
1. Erick fokus jalankan tugas sebagai Menteri BUMN

Erick mengatakan, dirinya tak mau terjebak dalam hasil survei lembaga-lembaga survei politik. Dia mengatakan hanya fokus menjalankan tugas sebagai Menteri BUMN.
“Tentu saya prioritaskan kerja untuk menyeelsaikan tugas saya sebagai Menteri BUMN, tegak lurus kepada Presiden. Kita fokus, jangan kita terjebak pemikiran-pemikiran survei apa itu, ya apresiasi,” ujar Erick.
2. Erick enggan bicara soal partai politik

Dalam kesempatan itu, Erick juga enggan menanggapi partai politik apa saja yang sudah melakukan pendekatan dengan dirinya.
“Saya dalam bicara politis ini hati-hati, jangan sampai nanti justru lebih banyak politik daripada performance di BUMN,” ujar dia.
3. Erick Thohir masuk tiga besar cawapres dalam hasil survei indikator

Indikator Politik Indonesia (IPI) melakukan survei terhadap sejumlah nama yang digadang-gadang akan menjadi cawapres di pemilu 2024. Hasilnya, ada tiga tokoh yang masuk tiga besar terkuat menjadi cawapres versi survei IPI.
Survei itu dilakukan pada 8-13 April 2023 dengan melibatkan 1.212 responden melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi dan screening.
IPI menggunakan metode simple random sampling dalam surveinya. Margin off error survei sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam survei tersebut, Menteri BUMN, Erick Thohir masuk dalam tiga besar cawapres terkuat survei IPI. Di posisi pertama ada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Berikut survei cawapres simulasi 8 nama:
- Ridwan Kamil: 19,7 persen
- Sandiaga Uno: 18,4 persen
- Erick Thohir: 11,8 persen
- Agus Harimurti Yudhoyono: 9,6 persen
- Khofifah Indar Parawansa: 6,2 persen
- Puan Maharani: 3,2 persen
- Muaimin Iskandar: 2,8 persen.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.