Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Soal Isu Mentan Syahrul Limpo Mundur dari Kabinet, Ini Kata NasDem

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Bendahara Umum (Bendum) NasDem Ahmad Sahroni buka suara terkait kabar mundurnya Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo.

Sahroni menegaskan, tidak ada intervensi dari NasDem terkait rumor pengunduran diri Syahrul Yasin Limpo.

1. Jika terjadi, itu inisiatif SYL secara pribadi

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo. (dok. YouTube Komisi IV DPR RI)

Sahroni menegaskan, jika Syahrul Yasin Limpo mundur sebagai Menteri Pertanian, sikap itu merupakan inisiatif pribadi. Keputusan itu, kata Sahroni, sesuai dengan mekanisme hukum.

"Menjadi inisiatif Pak SYL sendiri karena Pak SYL sudah kena perkara hukum di KPK, yang harus dijalankan sesuai mekanisme hukum," kata kepada awak media, Kamis (5/10/2023).

2. NasDem tunggu pernyataan resmi dari KPK

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Sementara itu, Waketum NasDem Ahmad Ali mengaku belum mengetahui kabar mundurnya SYL dari kursi kabinet sebagai Mentan.

Dia menganggap, apabila belum ada keterangan resmi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), maka statusnya belum bisa disebut sebagai tersangka.

"Itu kan sikap pribadi, saya belum tahu, tentang rencana mundur atau tidak. Tetapi kalau saya sampai hari ini masih menganggap Mentan itu sebagai orang terperiksa. Karena belum ada pengumuman secara official dari KPK tentang status dia kan," tutur dia.

Ali menyebut, Partai NasDem masih menunggu pengumuman resmi dari KPK terkait statusnya.

"Jadi, menurut saya, kita tunggu saja pengumuman dari KPK nanti," ucap dia.

"Mengenai sikap partai, partai itu akan menyikapi kasus ini ketika secara official bahwa KPK itu sudah menyatakan statusnya seperti apa ya," lanjut Ali.

3. Pengacara pastikan Syahrul Yasin kooperatif

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (IDN Times/Denny Adhietya)

Sebelumnya, kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, Febri Diansyah menegaskan, kliennya akan kooperatif menghadapi proses hukum yang berjalan.

"Pak Mentan mengatakan, akan menghadapi proses hukum, dan akan kooperatif menjalankan proses hukum," ujar di Nasdem Tower, Rabu (4/9/2023) malam.

Syahrul Yasin Limpo akan menghadap Presiden Joko "Jokowi" Widodo, pada Kamis (5/10/2023).

"Tadi yang disampaikan ke kami, besok akan menghadap bapak Presiden ke Istana, jadi itu yang baru kita konfirmasi, dan sampaikan hari ini," katanya.

Namun hingga saat ini, belum terlihat tanda-tanda kehadiran SYL di Kompleks Istana Kepresidenan dan Sekretariat Negara.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
Yosafat Diva Bayu Wisesa
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us