Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Survei Pilgub Jateng: Elektabilitas Sudaryono Tempel Ketat Hendrar

Ilustrasi calon kepala daerah jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Ilustrasi calon kepala daerah jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Intinya sih...
  • Hasil survei menunjukkan Hendrar Prihadi memiliki elektabilitas tertinggi di Pilgub Jateng 2024, dengan 20,6 persen.
  • Sudaryono berada di posisi kedua dengan elektabilitas 19,9 persen dalam uji tingkat keterpilihan simulasi terbuka.
  • Survei dilakukan pada 1-12 Mei 2024 terhadap 1.988 warga Jawa Tengah, dengan margin of error sekitar 2,1 persen.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Lembaga Indonesia Development Monitoring (IDM) menggelar survei untuk peta kekuatan calon gubernur Jawa Tengah (Jateng) pada Pilkada 2024 mendatang.

Direktur Eksekutif IDM, Heru Supriyatno menyampaikan ada sejumlah tokoh dengan elektabilitas tinggi dan potensial maju Pilgub Jawa Tengah. Di antaranya, Hendrar Prihadi (mantan Walikota Semarang/Kepala LKPP), Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul ( Ketua DPD PDIP Jateng) Ahmad Lutfi (Kapolda Jateng), Sudaryono (Ketua Gerindra Jateng), Dico Ganinduto (Bupati Kendal), dan Yusuf Chudlori (Ketua DPW PKB Jateng), dan Taj Yasin (mantan Wakil Gubernur Jateng).

1. Elektabilitas Hendrar tertinggi, disusul Sudaryono

Ilustrasi survei (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Ilustrasi survei (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Dalam uji tingkat keterpilihan simulasi terbuka mengenai siapa yang akan dipilih dalam Pilkada Jateng 2024, Hendrar jadi figur dengan elektabilitas tertinggi. Ia meraih elektabilitas 20,6 persen.

Kemudian disusul, Sudaryono sebesar 19,9 persen: Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 9,2 persen; Ahmad Lutfi 8,1 persen; Taj Yasin 7,3 persen; Yusuf Chudlori 6,2 persen; dam Dico Ganinduto 5,7 persen. Serta beberapa tokoh lain sebesar 11,1 persen dan sebanyak 11,9 tidak menjawab

Sementara, dalam simulasi tertutup menggunakan nama-nama yang tertulis di kertas kuisioner, Hendrar masih menduduki posisi pertama, unggul tipis dari Sudaryono

"Hendrar Prihadi 23,1 persen dan di urutan kedua Sudaryono 22,8 persen , Bambang Pacul alias Bambang Wuryanto 11,3 persen Yusup Chudlori 8,4 persen, Taj Yasin 8,2 persen, Ahmad Lutfhi 8,1 persen, dan Dico Ganinduto 7,2 persen dan tidak memilih sebanyak 10,9 persen," ungkap Heru dalam keterangannya, Senin (27/5/2024).

2. Survei digelar 1 sampai 12 Mei

Ilustrasi survei (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Ilustrasi survei (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Heru menyampaikan survei tersebut digelar pada 1 sampai 12 Mei 2024. Survei dilakukan didasarkan pada populasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Jateng pada pemilu 2024 dan didapati dari hasil penarikan sample dengan metode multistage random sampling.

"Yang menjadi objek penelitian ini sebanyak 1.988 warga Jawa Tengah berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah.dan tersebar secara proposional di 35 kabupaten / kota di Jawa Tengah," ucapnya.

Hasil survei ini memiliki margin of error sekitar 2,1 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen 

"Metode wawancara survei dilakukan dengan cara tatap muka, yaitu responden diwawancara secara langsung dengan menggunakan kuesioner," imbuh Heru.

3. Parpol adu gengsi kekuatan kader di Pilgub Jateng

Urusan Kepala LKPP Hendrar Prihadi mengambil formulir pendaftaran. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Urusan Kepala LKPP Hendrar Prihadi mengambil formulir pendaftaran. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Pengamat politik FISIP Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Royke Roberth Siahainenia menilai bahwa pilkada Jateng menjadi adu gengsi partai politik (parpol) untuk memunculkan jagoannya agar menang di Pilkada Jateng.

"Di pilkada Jateng itu menjadi adu gengsi partai politik (parpol) untuk memunculkan jagoannya agar menang di pilkada Jateng," beber Roberth.

Menurut dia, meski Jateng jadi basis suara PDIP, peluang figur lain untuk memenangkan Pilkada Jateng masih terbuka lebar.

Roberth lantas menyoroti munculnya nama baru, yakni Sudaryono yang potensial diusunh Gerindra.

"Urutan kedua itu sudah memberikan ruang Sudaryono, maka Gerindra bekerja keras untuk memenangkan Sudaryono sebagai Gubernur Jateng," ucapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
Yosafat Diva Bayu Wisesa
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us