Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Survei Populi: Publik Puas Hasil Pembangunan Infrastruktur Era Jokowi

Presiden Joko "Jokowi" Widodo-Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Jakarta, IDN Times - Lembaga Survei Populi Center melakukan survei kepuasan publik bertajuk Evaluasi 3 Tahun Pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Hasilnya, publik mayoritas puas dengan kinerja Jokowi-Ma'ruf.

Populi Center melakukan survei pada 9-17 Oktober 2022 dengan melibatkan 1.200 responden. Survei ini memiliki margin of error sekitar 2,83 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Proporsi gender dalam survei ini ditentukan 50:50.

1. Publik puas terhadap kinerja Jokowi-Ma'ruf

Presiden Jokowi resmikan Jembatan Teluk Kendari pada Kamis (22/10/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Dalam survei tersebut, publik merasa puas terhadap kinerja Jokowi-Ma'ruf dalam tiga tahun memimpin Indonesia. Berikut hasilnya:

- Puas: 59,2 persen
- Tidak puas: 28,4 persen
- Sangat puas: 6,7 persen
- Tidak tahu/tidak menjawab: 3,1 persen
- Sangat tidak puas: 2,6 persen.

2. Publik puas terhadap pemerataan pembangunan infrastruktur

Presiden Jokowi resmikan Jembatan Teluk Kendari pada Kamis (22/10/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Selain itu, survei ini juga menyebutkan publik puas terhadap pemerataan pembangunan infrastruktur. Berikut program unggulan pemerintah yang dianggap puas oleh responden:

- Pemerataan pembangunan infrastruktur: 71 persen
- Peningkatan kualitas SDM: 60,3 persen
- Penyederhanaan birokrasi: 57,6 persen
- Penyederhanaan regulasi/peraturan: 56,7 persen
- Peningkatan kualitas daya saing ekonomi: 55,6 persen.

3. Publik dianggap puas terhadap dampak positif dari pembangunan infrastruktur

Jokowi resmikan tol pertama di Aceh pada Selasa (25/8/2020). Jalan tol Sigli-Banda Aceh Seksi 4 adalah jalan yang menghubungkan Indrapuri-Blang Bintang (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Pengamat kebijakan publik, Trubus Rahadiansyah, menilai masyarakat kini mulai merasakan dampak positif dari pembangunan infrastruktur. Sehingga mereka menganggap puas terhadap masifnya pembangunan era Jokowi.

“Jadi itu yang dilihat kemudian masyarakat menganggap bahwa pembangunan infrastruktur yang selama ini diteriak-teriakkan oleh yang anti-pemerintah itu, pada akhirnya malah memberikan dampak positif terhadap masyarakat,” kata Trubus.

“Dalam konteks pembangunan infrastruktur memang ada nilai baik ada yang menilai tidak baik pro-kontralah kira-kira begitu, seperti jalan Tol Cipali itu bagus, tapi jalan Pantura jadi sepi yang mengakibatkan perekonomian di sana mengalami kemerosotan,” sambungnya.

Trubus menilai, pembangunan infrastruktur dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi. Pembangunan yang dilakukan berupa jalan tol, bandara, hingga pelabuhan untuk memudahkan transportasi.

“Kan harapannya dengan pembangunan infrastruktur yang masif itu termasuk bandara, pelabuhan jalan tol, semua jembatan-jembatan itu membuka akses terbukanya pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah yang terlintasi tol atau infrastruktur tadi,” imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us