Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Susi Tidak Tahu Putri Candrawathi Sakit selama di Magelang

Asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Susi (youtube.com/CNN Indonesia TV POOL)

Jakarta, IDN Times - Asisten rumah tangga (ART) terdakwa pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo, Susi kembali mengungkap fakta baru jika Putri Candrawathi tidak sakit selama di Magelang. Pengakuan Susi mematahkan klaim bahwa Beigadir J menggendong Putri Candrawathi karena sakit di Magelang pada 4 Juli 2022.

Awalnya, jaksa penunut umum (JPU) bertanya kepada Susi soal perjalanan Magelang-Jakarta pada 8 Juli 2022. JPU bertanya apakah rombongan saat itu istirahat dan makan atau tidak.

“Tidak (makan),” kata Susi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).

“Berarti kapan makannya? Saudara ini Sabtu malam dari pagi gak ada makan? Ibu Putri sakit tidak waktu itu? Tidak makan lagi saudara semua ini?” ujar JPU.

“Tidak, saya tidak makan,” kata Susi.

Mendengar keretangan Susi, JPU menilai bertentangan dengan cerita bahwa Brigadir J hendak menggendong Putri karena sakit.

“Sebenernya ibu Putri ini sakit benar atau tidak? Tadi ditanya majelis pernah berobat, enggak? Diobati juga tidak. Sakit tergeletak seperti itu, kondisinya lemah badan dingin, sekarang tiba-tiba diajak berangkat ke Jakarta. Di rest area tidak makan. Abis PCR itu sekitar pukul 16 sore saudara mengatakan alasan tidak ikut ke Duren Tiga karena saudara langsung tidur dan yang lainnya menuju ke sana. Kapan makannya kalian? Ibu putri posisi sakit tidak makan sama sekali. Yg bener ini?” kata JPU.

“Saya tidak tahu,” jawab Susi.

“Tidak makan obat dan tidak makan nasi? benar tidak ini? ibu Putri bener sakit tidak? Bener tidak sakit? Kenapa diam? Saudara masa melihat orang sakit dan tidak sakit tidak bisa membedakan? Sakit tidak? Jawab dengan benar,” cecar JPU.

“Ibu pas pulang dari Magelang emang enggak sehat,” jawab Susi.

“Pada saat pulang dari Magelang atau sebelum, itu sudah sakit? Pada saat (apa) berarti? Baru sakit?” tanya lagi JPU.

“Pas ada kejadian, saya temukan ibu tergeletak,” ujar Susi.

“Terus kemudian tanggal 4 Juli, saudara cerita mau dibopong itu karena apa dia? sakit tidak? Nah, ini berubah lagi keterangan saudara. Tadi katanya tanggal 4 majelis hakim sudah bertanya. Alasan bopong karena apa? Apa bercanda-canda? Kan tidak. Tadi kata saudara ini sakit, ini baru sakit berangkat Jakarta. Mana yang benar saudara ini?” kata JPU.

“Saya tidak tahu,” ujar Susi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us