Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tabung Oksigen Gratis bagi Pasien COVID di Jabodetabek, Ini Syaratnya

Akun instagram @sejutates

Jakarta, IDN Times - Sebuah gerakan sosial yang diinisiasi para pakar dari berbagai latar belakang profesi yang tergabung dalam Gerakan Solidaritas Sejuta Tes Antigen Untuk Indonesia (GSSTAUI) menawarkan layanan persewaan tabung oksigen gratis bagi pasien COVID-19 yang isolasi mandiri.

Bak oase di padang pasir, layanan gratis untuk pasien COVID-19 yang berada di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

"Oksigen untuk warga gratis, tersedia 40 tabung gas oksigen untuk dipinjamkan selama 5 sampai 7 hari. Khusus pasien isolasi mandiri," tulis GSSTAUI di akun Instagram @sejutates yang diunggah 1 Juli 2021.

1. Gerakan untuk membantu masyarakat yang butuh oksigen

Ilustrasi tabung oksigen medis (ANTARA FOTO/Novrian Arbi).

Saat dikonfirmasi, Ketua Komite Pelaksana Sejutates, Alif Iman Nurlambang mengungkapkan, gerakan tersebut hanya gerakan sederhana membantu masyarakat kesulitan mencari oksigen di tengah wabah.

"Kami berikan respons cepat aja, karena kita lihat banyak pasien yang mencari oksigen, bahkan sampai ada yang meninggal, sementara rumah sakir sudah kewalahan. Ibarat, orang yang jatuh naik sepeda kita tolongin dulu, bersihin lukanya, sambil menunggu pengobatan," paparnya saat dihubungi IDN Times, Jumat (2/7/2021).

 

2.Sejumlah persyaratan untuk pinjam tabung oksigen

Ilustrasi tabung oksigen medis (ANTARA FOTO/Novrian Arbi).

Alif mengatakan bagi warga yang ingin meminjam tabung oksigen gratis harus melengkapi sejumlah persyaratan, mulai mengisi formulir pendaftaran online melalui tautan
https://bit.ly/pinjamoksi, siapkan matera Rp10 ribu untuk pernyataan peminjaman, serta bukti jika positif COVID-19.

"Kami pun akan melakukan swab test antigen kepada keluarga dan tetangga kontak dekat. Peminjaman oksigen maksimal 7 hari karena banyak orang yang mengantre," imbuhnya.

3. Khusus untuk pasien COVID-19 yang isolasi mandiri

Ilustrasi. Penempelan stiker di rumah warga (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Alif menyampaikan, layanan ini hanya menjangkau Jabodetabek di wilayah kotamadya belum sampai kabupaten, sebab Sumber Daya Manusia terbatas serta mempertimbangkan daya jangkauan.

"Kami pinjamkan untuk pasien yang isolasi mandiri di Jabodetabek, minus Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Bekasi, jadi hanya di kotamadya karena jangkauannya. Kami juga ada dua model, mau diambil sendiri atau kami antar," paparnya.

4. Hanya ada 74 tabung oksigen

Ilustrasi tabung oksigen medis. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi).

Alif mengatakan saat ini pihaknya hanya menyediakan 75 tabung oksigen gratis.

"Kemarin kita hanya tersedia 40 tabung oksigen, hari ini ada tangan ajaib yang membantu menambahkan tabung oksigen. Meski demikian, kita harus seleksi karena oksigen juga terbatas, yang diutamakan adalah pasien yang alami hipoksia," ujarnya.

Tidak hanya itu, Alif menguraikan berdasarkan data kunjungan ke link pendaftaran, ada 19.218 yang mengakses formulir yang disediakan secara online. Itu artinya, peminat oksigen saat ini luar biasa.

"Itu kan sama dengan 6 kali kapasitas Wisma Atlet. Ini kami akan seleksi masyarakat yang paling membutuhkan," ucapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dini Suciatiningrum
EditorDini Suciatiningrum
Follow Us