Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tak Ada Nama Jokowi di Kepengurusan Golkar, Batal Merapat?

Presiden Joko "Jokowi" Widodo berbaju kuning menghadiri penutupan munas Golkar di Jakarta Convention Centre (JCC), 21 Agustus 2024. (IDN Times/Santi Dewi)
Presiden Joko "Jokowi" Widodo berbaju kuning menghadiri penutupan munas Golkar di Jakarta Convention Centre (JCC), 21 Agustus 2024. (IDN Times/Santi Dewi)

Jakarta, IDN Times - Presiden Ketujuh, Joko "Jokowi" Widodo sempat diisukan bergabung ke Partai Golkar. Kabar yang beredar, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengisi posisi sebagai Dewan Pembina Golkar.

Isu tersebut semakin menguat seiring momen Jokowi bertolak ke Jakarta bersamaan dengan jadwal kegiatan konferensi pers di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat.

Namun kabar itu terbantahkan seiring tak ada nama Jokowi dalam daftar jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar.

1. Bahlil pastikan Jokowi dan Gibran tak jadi pengurus Golkar

IDN Times/Yosafat
IDN Times/Yosafat

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, memastikan bahwa Jokowi dan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka tak masuk dalam jajaran pengurus Golkar. 

"Sampai dengan hari ini kami menyampaikan bahwa nama Bapak Presiden Ketujuh, Bapak Presiden Jokowi tidak dalam kepengurusan, baik dewan kehormatan, dewan pembina, maupun dalam struktur, termasuk Mas Wapres," kata Bahlil dalam jumpa pers di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis (7/11/2024) malam.

Bahlil mengaku mengetahui isu tersebut dari pemberitaan awak media yang muncul sejak Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar pada Agustus 2024 lalu.

"Saya tahunya ini (isu Jokowi dan Gibran gabung Golkar) dari teman media dan isu apa yang teman-teman dengar bahwa Bapak Presiden ke-7 dan Pak Wapres Mas Gibran masuk ke Golkar kan sebelum munas kemarin," kata dia.

2. Banyak kader Golkar yang aspirasikan Jokowi jadi pengurus

Presiden Jokowi tiba di Munas Golkar (IDN Times/Aryodamar)
Presiden Jokowi tiba di Munas Golkar (IDN Times/Aryodamar)

Ia tak memungkiri, banyak kader Golkar yang menyampaikan aspirasi agar Jokowi jadi pengurus partai. Menurut Bahlil, usulan yang muncul merupakan sesuatu yang wajar. Mengingat Jokowi adalah tokoh bangsa.

"Kalau aspirasi itu banyak. Pasti juga punya pertimbangan-pertimbangan (kader minta Jokowi gabung), tidak semua aspirasi kan bisa diterima. Kita hargai Pak Jokowi sebagai tokoh bangsa," tutur Bahlil.

Meski begitu, partai berlambang pohon beringin itu mengaku terbuka apabila Jokowi maupun Gibran akan bergabung.

"Kami bukan hanya Pak Jokowi, siapa pun. Siapa saja. Karena Golkar ini kan inklusif, tidak mengenal suku, agama, asal dari mana. Selama dia WNI yang sudah memenuhi syarat, dengan senang hati kalau mau jadi kader Golkar," jelas Bahlil.

3. Jokowi ke Jakarta untuk bertemu cucu

Presiden ke-7 Joko "Jokowi" Widodo. (IDN Times/Larasati Rey)
Presiden ke-7 Joko "Jokowi" Widodo. (IDN Times/Larasati Rey)

Adapun Jokowi terbang ke Jakarta bersama istrinya, Iriana Jokowi. Mereka terbang menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

Jokowi pun mengunggah momen ketika sedang menunggu pesawat di bandara. Jokowi mengaku akan menengok cucu di Jakarta.

"Setelah lebih dua minggu tinggal di Solo, kami berangkat ke Jakarta untuk menengok cucu, bismillah," tulis Jokowi melalui akun Instagram miliknya, @jokowi.

4. Jokowi sempat diisukan gabung Golkar

Presiden Jokowi di Munas Golkar (IDN Times/Aryodamar)
Presiden Jokowi di Munas Golkar (IDN Times/Aryodamar)

Sebelumnya, Jokowi sempat diisukan bergabung jadi kader Partai Golkar pada Musyawarah Nasional (Munas) XI Golkar di Jakarta pada Agustus 2024 lalu.

Pasalnya, Jokowi yang hadir dalam acara tersebut sempat berkelakar menyatakan bahwa dirinya merasa teduh dan nyaman saat berada di dekat pohon beringin. Saat itu, Jokowi terlihat hadir mengenakan kemeja kuning, warna yang identik dengan Golkar.

"Saya kalau melihat pohon beringin, bawaannya adem gitu, bawaannya sejuk. Apalagi, pada siang hari yang sedang panas-panasnya," kata Jokowi dalam sambutannya pada acara penutupan Munas XI Golkar di Jakarta, Rabu (21/8/2024).

"Berada di dekat pohon beringin, di dekat pohon beringin membuat lebih teduh. Malam hari ini saya merasa sangat teduh, membuat lebih nyaman. Malam hari ini saya juga merasa lebih nyaman," sambung Jokowi.

Namun, Jokowi memastikan, kemeja kuning yang dikenakan sebagai wujud penghormatan terhadap Partai Golkar. Jokowi pun meminta publik jangan berspekulasi lebih jauh soal pemakaian kemeja kuning tersebut.

"Jangan ke mana-mana dahulu, menghargai hajatan besar Partai Golkar yang malam hari ini telah secara aklamasi sudah memiliki ketua umum yang baru, yaitu Bapak Bahlil Lahadalia yang sekarang menjabat di kabinet (Indonesia Maju) sebagai Menteri ESDM," ucap Jokowi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
Yosafat Diva Bayu Wisesa
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us