Gerindra soal Pemasang Baliho Jokowi-Prabowo: Bukan Kami!

Jakarta, IDN Times - Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad buka suara terkait beredarnya baliho yang menampilkan kebersamaan Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan Dasco saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (3/7/2023).
1. Bukan Gerindra yang pasang baliho

Dasco menegaskan, pihaknya tak mengetahui siapa yang memasang baliho Jokowi-Prabowo. Baliho itu beredar di sejumlah ruas jalan di berbagai daerah, salah satunya di Kota Solo.
"Saya pikir baliho-baliho yang ada di Solo misalnya, kami juga belum tahu yang memasang siapa," kata dia di lokasi.
"Dari kami (Gerindra) gak ada (masang baliho)," sambung Dasco.
2. Pemasang baliho dinilai mudah dikenali

Dasco mengatakan, sebenarnya mudah mencari tahu siapa dalang di balik baliho Jokowi-Prabowo tersebut. Mengingat pemasangan baliho itu komersial alias berbayar.
"Itu kan juga gampang ngeceknya nanti karena itu baliho berbayarkan tinggal dicek sebenarnya kalau mau tahu ya, itu siapa yang masang kan tinggal dari pemilik lokasi baliho kan gitu," tutur dia.
3. Heboh baliho Jokowi-Prabowo bertuliskan Menang Bersama untuk Indonesia Raya

Sebelumnya, sebuah baliho yang menampilkan sosok Jokowi bersama Prabowo muncul di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat. Dalam baliho tersebut, terdapat dua foto momen kebersamaan Prabowo dan Jokowi.
Terlihat dalam foto pertama di bagian atas, kedekatan Prabowo dan Jokowi yang berada di dalam satu mobil. Kemudian pada foto kedua, tampak momen Prabowo bersama Jokowi tengah diwawancarai awak media. Terdapat sebuah narasi tulisan besar di tengah baliho tersebut yang berbunyi 'Menang Bersama untuk Indonesia Raya'. Namun, tidak ada lambang ataupun logo partai di dalam baliho tersebut.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan kemunculan baliho itu bukan fenomena baru. Dia menjelaskan, fenomena baliho semacam itu pernah muncul juga pada akhir 2022.
"Baliho Pak Prabowo dan Jokowi bukan fenomena sekarang, karena fenomena itu terjadi akhir tahun 2022 itu sudah ada Pak Prabowo dan Pak Jokowi menghiasi banyak tempat. Kemudian fenomena ini berulang," kata Muzani kepada awak media di Kantor DPP PAN, Senin (5/6/2023).