Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tawuran Antargeng Pecah di Bekasi, Seorang Remaja Tewas

Ilustrasi tawuran. (IDN Times/Sukma Shakti)

Bekasi, IDN Times - Tawuran antargeng terjadi di Jalan Raya Pantura, Kampung Pacing Palawad, Desa Waringinjaya, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Selasa (11/7/2023) dini hari.

Kasie Humas Polres Metro Bekasi, AKP Hotma Sitompul mengatakan tawuran itu melibatkan dua geng bernama Pacing Never Die (PND) dan Bow. Sebelum terjadi tawuran, salah satu anggota PND mengadu kepada kelompoknya telah diserang kelompok Bow.

"Mendengar temennya diserang, PND mengajak tawuran Bow dengan dengan mengirimkan pesan direct (DM) ke akun instagram BowOfficial17 untuk mengajak tawuran," kata Hotma saat dikonfirmasi, Selasa. 

1. Sempat negosiasi lokasi tawuran

Ilustrasi medsos (Unsplash.com/Plann)

Kelompok PND sempat menawarkan lokasi tawuran di Jalan Pantura, tepatnya depan PT MSI, Desa Tanjung Baru, Bekasi. Namun, tawaran itu ditolak Kelompok Bow.

"Bow menolak namun disepakati di Jalur Pantura Kampung Pacing Palawad, Desa Waringinjaya," jelasnya.

2. Korban meninggal dunia

Ilustrasi korban tewas (IDN Times/ Mardya Shakti)

Akibat tawuran tersebut, seorang remaja berinisial RS (19), tewas setelah menderita luka bacok. RS sempat dirawat di RS, tetapi tak tertolong.

"Korban RS mengalami luka bacok dan dilarikan ke Rumah Sakit Asshofwan. Namun pihak RS Asshofwan tidak sanggup selanjutnya korban dirujuk ke RSUD Karawang dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 04.30 WIB," jelasnya.

3. Menetapkan dua tersangka

Polisi amankan saksi-saksi yang terlibat tawuran. (Dokumen Polres Metro Bekasi)

Atas peristiwa tersebut, Polres Metro Bekasi menangkap delapan orang. Berdasarkan pemeriksaan, polisi menetapkan dua remaja sebagai tersangka.

"Kami sudah menetapkan dua orang laki-laki sebagai tersangka berinisial Y (19 tahun) dan L (19)," ungkapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us