Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Terlibat Hubungan Asmara, Pegawai Rutan Cipinang Bantu Kabur Tahanan

IDN Times/Sukma Shakti
IDN Times/Sukma Shakti

Jakarta, IDN Times - Seorang narapidana kasus narkoba bernama Muhamad Said berhasil kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Cipinang, Jakarta Timur pada Jumat (7/12) lalu. Said kabur lantaran dibantu oleh salah seorang pegawai rutan yang tengah menjalin hubungan asmara dengannya.

1. Napi yang kabur dibantu oleh pegawai Tata Usaha Rutan

IDN Times/Sukma Shakti
IDN Times/Sukma Shakti

Kaburnya narapidana tersebut ternyata dibantu oleh seorang mantan pegawai Tata Usaha Rutan Kelas I Cipinang berinisial I yang disinyalir telah menjalin hubungan asmara selama kurang lebih satu tahun lamanya.

Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Oga G Darmawan membeberkan ihwal proses kaburnya narapidananya tersebut yang berawal saat I masih menjadi pegawai di dapur Rutan. Hal tersebut diketahui dari keterangan sipir yang mengatakan bahwa I memang sering berduaan Muhammad Said.

2. Pegawai tersebut sempat dipindahtugaskan

Ilustrasi penjara. Pixabay.com/Ichigo121212
Ilustrasi penjara. Pixabay.com/Ichigo121212

Mengetahui adanya hubungan asmara antar keduanya, alhasil I pun dipindahtugaskan ke bagian Tata Usaha guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan oleh pihak Rutan.

"Karena ada laporan dari dalam dia (I) sering berdua-duaan. Nah kalo pegawai sering berdua-duaan dengan penghuni berarti sudah tidak wajar," ujar Oga saat dikonfirmasi, Selasa (11/12).

3. Dibawa kabur usai menjalani sidang

IDN Times/Sukma Shakti
IDN Times/Sukma Shakti

Meskipun telah dipindahtugaskan, namun I masih saja berkeinginan untuk bisa membantu kekasihnya tersebut lari usai menjalani sidang.

Usai membantu meloloskan diri sang kekasih dari Rutan Kelas I Cipinang, dengan mobil jenis Nissan Grand Livina miliknya, I lalu menyembunyikan Muhamad Said dan membawanya kabur ke tempat yang aman.

4. Pegawai rutan tersebut sudah dipecat dari jabatannya

IDN Times/Sukma Shakti
IDN Times/Sukma Shakti

Atas perbuatannya tersebut, pihak Rutan langsung memecat I atas persetujuan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Oga mengatakan bahwa tindakan tegas harus dilakukan karena telah mencoreng nama institusinya.

"Saya tekankan saya berkomitmen tegas, jadi bukan saja sanksi pemecatan tapi juga pidana," ujarnya.

5. BNN minta rutan agar menindak tegas napi yang nakal

IDN Times/Sukma Shakti
IDN Times/Sukma Shakti

Sementara itu, Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol Arman Depari meminta kepada pihak Rutan agar bersikap tegas kepada para narapidana khususnya yang berkaitan dengan Narkoba. Bahkan, ia dengan tegas mengatakan bakal memberikan tindakan tegas kepada para pengedar bila saat dilakukan penangkapan justru balik membahayakan anggotanya.

“Kalau kita sudah perintahkan untuk berhenti kalau mereka melarikan diri, kalau melawan sudah pasti kita lalukan tindakan tegas (tembak ditempat). Banyak itu contohnya. Senjata kita saya kira cukup baik untuk laksanakan sampai saat ini, itu (senjata api) memang digunakan, dipakai untuk berantas narkoba bukan untuk disimpan di pinggang,” tegas Arman di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (10/11).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us