Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tiga Buruh di Bekasi Ditangkap Usai Keroyok Sopir Saat Demo

Aksi pengeroyokan sopir saat aksi demontrasi di Bekasi. (istimewa)

Bekasi, IDN Times - Polsek Cikarang Selatan menangkap tiga buruh yang mengeroyok sopir truk di Kawasan Industri EJIP, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi pada Kamis (30/11/2023) lalu. 

Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Rudi Wiransyah, mengatakan, polisi awalnya menangkap enam orang buruh pada Sabtu (2/12/2023). Mereka diduga melakukan perusakan truk dan pengeroyokan terhadap sang sopir. 

Dari hasil pemeriksaan, pihaknya mendapatkan tiga orang buruh yang diduga merupakan pelaku perusakan dan penganiayaan. 

"Dari enam yang diamankan, hasil pemeriksaan tiga oknum buruh yang terbukti terlibat," kata Rudi dikutip, Senin (4/12/2023). 

1. Pelaku lempar batu besar ke kaca mobil

Aksi pengeroyokan sopir saat aksi demontrasi di Bekasi. (istimewa)

Rudi mengatakan, ketiga buruh itu berinisial DJP (36 tahun), MR (32), dan AR (33). Salah satu dari tiga pelaku berperan melemparkan batu besar ke kaca truk hingga pecah

"DJP berperan melempar batu besar ke kaca depan truk, MR berperan mengempiskan ban depan kanan truk dan AR berperan menarik keluar kernet dari dalam truk," ujarnya. 

2. Terancam lima tahun penjara

Ilustrasi penganiayaan (IDN Times/Aditya Pratama)

Akibat perbuatannya, ketiga pelaku tersebut dikenakan Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dengan ancaman hukuman penjara maksimal lima tahun enam bulan. 

"Pasal yang kami terapkan Pasal 170 KUHP," ujarnya. 

3. Buruh kesal akibat ucapan sopir

Aksi pengeroyokan sopir saat aksi demontrasi di Bekasi. (istimewa)

Diketahui, pengeroyokan itu terjadi saat massa buruh menggelar aksi demo di Kawasan Industri EJIP dan membuat lalu lintas menjadi macet. Video aksi pengeroyokan itu juga viral di media sosial. 

Saat itu, sopir mengucapkan kata yang membuat buruh kesal sehingga aksi perusakan dan penganiayaan itu terjadi. 

"Ada lewat truk yang sudah lewat dan bilang, 'terima kasih Mas sudah menutup jalan' kepada buruh. Para buruh tidak terima, kemudian dikejar," ucapnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Imam Faishal
EditorImam Faishal
Follow Us