TNI AL Gelar Bakti Sosial dan Kesehatan di Papua Nugini

- KRI WSH-991 menunjukkan kemampuan dan fasilitas medis modern
- TNI AL bergotong royong bersihkan gereja dan memberikan bantuan kepada masyarakat setempat
- Kegiatan ini selaras dengan kebijakan KSAL untuk memperkuat hubungan bilateral di kawasan Pasifik Selatan
Jakarta, IDN Times - Memasuki hari kedua kunjungan di Papua Nugini (PNG), Satuan Tugas (Satgas) Port Visit TNI AL 2025 melaksanakan Bakti Sosial dan Kesehatan bagi masyarakat setempat di KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 (WSH-991), yang bersandar di dermaga T-Wharf, Port Moresby, Senin (15/9/2025).
Sejak pagi, warga tampak antusiasme memanfaatkan layanan kesehatan gratis yang diberikan. Tim medis TNI AL melayani berbagai pemeriksaan, mulai dari pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, radiologi, laboratorium, pelayanan farmasi, hingga medical check up. Kehadiran prajurit yang ramah dan penuh dedikasi, membuat masyarakat merasa nyaman meski baru pertama kali menaiki kapal rumah sakit tersebut.
1. Menunjukkan kemampuan KRI WSH-991 yang dilengkapi fasilitas medis modern

Kegiatan ini menjadi wujud nyata diplomasi maritim TNI AL sekaligus menunjukkan kemampuan KRI WSH-991 yang dilengkapi fasilitas medis modern.
Kehadiran kapal rumah sakit canggih ini semakin mempererat persahabatan Indonesia-Papua Nugini, serta menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat di kawasan Pasifik.
2. TNI AL gotong royong bersihkan gereja

Di tempat berbeda, Satgas Port Visit juga bergotong-royong bersama masyarakat di Gereja Tokarara Christian Fellowship (TCF), Port Moresby. Kegiatan ini dipimpin langsung Dansatgas Port Visit, Kolonel Laut (P) Ferry H. Hutagaol, melibatkan prajurit KRI Raden Eddy Martadinata-331 (REM-331), KRI dr. WSH-991, serta personel Satgas Port Visit 2025.
Rangkaian kegiatan meliputi pembersihan area rumah ibadah, pengecatan ruangan indoor dan outdoor, serta penyaluran bantuan berupa makanan maupun minuman. Distinguished Visitor (DV) TNI AL, Danguspurla Koarmada III Laksamana Pertama TNI Andri Kristianto, turut meninjau pelaksanaan kegiatan dan memberikan penjelasan kepada masyarakat mengenai tujuan penyelenggaraan bakti sosial dan kesehatan yang tengah dilaksanakan.
Kehadiran TNI AL disambut positif oleh masyarakat setempat yang merasa terbantu, dan menilai kegiatan ini mencerminkan kedekatan serta kepedulian terhadap warga Papua Nugini.
3. Selaras dengan kebijakan KSAL

Selain Dansatgas, kegiatan ini juga dihadiri Komandan KRI WSH-991 Kolonel Laut (P) Edi Herdiana dan Komandan KRI REM-331 Letkol Laut (P) Andi Kristianto.
Melalui kegiatan ini, TNI AL menegaskan komitmennya dalam memperkuat hubungan bilateral, mempererat persaudaraan, dan memperluas kerja sama di kawasan Pasifik Selatan selaras dengan kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Muhammad Ali.