Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

TOP 5: Kasus Beras Oplosan hingga Negosiasi Trump dan RI Berhasil

Pedagang beras di Pasar Al Mahirah, Kota Banda Aceh, Aceh. (IDN Times/Mhd Saifullah)
Pedagang beras di Pasar Al Mahirah, Kota Banda Aceh, Aceh. (IDN Times/Mhd Saifullah)
Intinya sih...
  • Polri periksa 25 pemilik merek beras oplosan
  • Trump capai kesepakatan dagang dengan RI

Jakarta, IDN Times - Polri memeriksa 25 pemilik merek beras 5 kg dalam kasus beras oplosan. Isu tersebut menjadi salah satu yang populer di IDN Times pada Selasa (15/7/2025).

Selain itu, tercapainya kesepakatan tarif antara Indonesia dengan Amerika Serikat, , Kejagung telusuri investasi Google ke Gojek dalam kasus korupsi Kemendikbud, kuota Haji 2026 yang disebut akan tetap, hingga kasus penipuan jual beli kontrakan di Bekasi yang capai kerugian hingga Rp7 miliar juga masuk dalam deretan Top 5 IDN Times.

1. Kasus beras oplosan, Polri periksa 25 pemilik merek beras 5 kg

Satgas Pangan Polri kembali memeriksa 25 pemilik merek beras kemasan lima kilogram terkait kasus pelanggaran mutu dan takaran beras alias oplosan.

Ketua Satgas Pangan Polri Brigjen Helfi Assegaf menyebut 25 produsen itu diperiksa penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus di Gedung Bareskrim Polri pada, Selasa (15/7/2025).

"Mulai hari ini penyidik Satgas Pangan Polri melakukan pemeriksaan terhadap 25 pemilik merek beras kemasan kilogram lainnya," ujarnya saat dikonfirmasi.

Baca selengkapnya di sini!

2. Trump capai kesepakatan dagang dengan RI

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan, pemerintahannya telah mencapai kesepakatan perdagangan dengan Indonesia. Namun, ia tidak memberikan detail apa pun terkait kesepakatan tersebut.

Baca selengkapnya di sini!

3. Periksa Nadiem Makarim, Kejagung telusuri investasi Google ke Gojek

Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim terkait kasus korupsi digitalisasi pendidikan di Kemendikbud. Nadiem diperiksa kedua kalinya sebagai saksi pada Selasa (15/7/2025).

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar mengatakan, dalam pemeriksaan kali ini penyidik bakal mendalami dugaan keterkaitan antara investasi Google ke Gojek dengan pengadaan laptop Chromebook.

Baca selengkapnya di sini!

3. Menag: Saudi isyaratkan kuota haji 2026 tetap

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan kuota haji Indonesia 1447 Hijriah/2026 Masehi belum ditentukan secara resmi pemerintah Arab Saudi, namun pemerintah Saudi memberikan sinyal akan mempertahankan, bahkan menambah kuota.

"Kuota tahun depan itu nanti akan ditentukan pada saatnya. Tetapi isyarat-isyarat awal, pemerintah Saudi insyaallah tetap akan mempertahankan minimum kuota yang ada sekarang. Tetapi ada usaha Saudi Arabia itu akan menambah kuota malah," kata Nasaruddin usai acara penutupan operasional haji 2025, Jakarta, Senin (14/7/2025).

Baca selengkapnya di sini!

5. Korban jual beli kontrakan di Bekasi bertambah, kerugian capai Rp7 M

Puluhan orang diduga menjadi korban penipuan setelah melakukan transaksi jual beli rumah kontrakan di Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Ketua RW setempat, Fikri menjelaskan, sebelumnya terdapat 52 orang melapor telah menjadi korban penipuan kontrakan tersebut. Saat ini, kata Fikri, total korban penipuan kontrakan itu 63 orang.

Baca selengkapnya di sini!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us