Total 1.091 Pendaki Telah Dievakuasi dari Rinjani

Jakarta, IDN Times - Gempa di Lombok tidak hanya membuat masyarakat yang ada di wilayah menjadi korban. Namun para pendaki yang sedang berada di Gunung Rinjani pun tidak luput dari kepanikan.
Gunung Rinjani sendiri tidak hanya dikunjungi oleh wisatawan dalam negeri namun juga mancanegara. Sehingga tidak heran dalam proses evakuasi banyak Warga Negara Asing (WNA).
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas, BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan bahwa proses evakuasi yang dilakukan bagi para pendaki Gunung Rinjani telah selesai dilakukan.
1.Sebanyak 1.091 pendaki berhasil dievakuasi

Dalam jumpa pers yang diselenggarakan di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo mengatakan semua pendaki telah berhasil dievakuasi. Total pendaki yang berhasil dievakuasi sebanyak 1.091.
“Jumlah tersebut terdiri dari WNI sebesar 328 jiwa dan WNA sebanyak 723 jiwa. Jumlah ini terhitung sejak 29 Juli hingga 31 Juli 2018,” ujarnya,Selasa (31/7).
2.Ratusan personel dikerahkan untuk membantu proses evakuasi

Sutopo mengatakan personel yang membantu proses penanganan para pendaki yang terjebak di Gunung Rinjani terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, tenaga media, relawan, mapala hingga tim SAR. Mereka semua bergerak sejak 29 juli 2018 untuk melakuan proses evakulasi.
“Terdapat tim gabungan TNI, Polri, Basarnas, tenaga medis, relawan, mapala hingga SAR yang sudah bergerak sejak 29 Juli 2018,” tuturnya.
3.Beberapa jalur pendakian rusak
Usai terjadinya gempa di Lombok sejumlah jalur pendakian yang biasanya dilalui oleh para pendaki mengalami kerusakan dan longsor. Sehingga terdapat pos-pos di sekitar gunung tersebut.
“Beberapa jalur setelah gampa banyak yang rusak dan juga mengalami longsor,” ujarnya.
4.BNPB Lakukan evaskuasi pada pendaki yang menjadi korban

BNPB juga melakukan evakuasi terhadap pendaki yang menjadi korban pada gempa di Lombok tersebut. Seperti salah satu pendaki WNI, Muhammad Ainul, usia 28 tahun yang menjadi korban telah juga telah dievakuasi oleh BNPB. Selain itu, warga negara Malaysia yang juga menjadi korban telah dipulangkan ke Malaysia.
“Pemerintah Malaysia sendiri berterima kasih kepada BNPB atas penanganan yang telah dilakukan, baik terhadap korban yang luka maupun yang meninggal dunia,” jelas.