Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Trotoar TB Simatupang Dikorbankan Tuai Kritik, Pemprov DKI: Sementara

Screen Shot 2025-08-20 at 10.11.14.png
Jalan TB Simatupang. (instagram.com/pramonoanungw)
Intinya sih...
  • Proyek galian ditargetkan cepat selesai, evaluasi proyek IPALD Perumda Paljaya dan perpipaan Rusun Tanjung Barat.
  • Pemprov kaji bangun flyover atau underpass di perempatan besar Jalan TB Simatupang untuk mengendalikan arus lalu lintas.
  • Pemprov DKI minta maaf atas ketidaknyamanan akibat kemacetan, berharap langkah-langkah ini dapat segera mengurai kemacetan di kawasan TB Simatupang.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Wakil Koordinator Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Yustinus Prastowo Niak suara terkait kritikan solusi kemacetan Jalan TB Simatupang yang akan memakan bahu jalan atau trotoar.

Yustinus mengatakan itu solusi jangka pendek di area sekitar pembangunan nanti akan dikembalikan sediakala.

"Menggunakan sementara trotoar di area terdampak proyek untuk memperlebar ruas jalan, terutama di titik penyempitan (bottleneck), mengingat trotoar di lokasi tersebut saat ini belum dapat digunakan pejalan kaki," ucapnyadalam keterangan, Minggu (24/8/2025).

1. Proyek galian ditargetkan cepat selesai

WhatsApp Image 2025-08-20 at 10.06.03 (1).jpeg
Jalan TB Simatupang. (instagram.com/pramonoanungw)

Menurut Yustinus, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan langkah penanganan jangka pendek dan menengah. Yakni melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proyek galian yang tengah berlangsung, yaitu proyek IPALD Perumda Paljaya sepanjang 7 km di Cilandak serta proyek perpipaan Rusun Tanjung Barat sepanjang 4 km.

"Kedua proyek penting ini ditargetkan rampung pada Oktober dan November 2025," ucapnya.

2. Pemprov kaji bangun flyover

WhatsApp Image 2025-08-20 at 10.06.04.jpeg
Jalan TB Simatupang. (instagram.com/pramonoanungw)

Untuk solusi jangka menengah, Pemprov DKI akan mengkaji pembangunan underpass atau flyover di perempatan besar sepanjang Jalan TB Simatupang untuk mengendalikan arus lalu lintas.

"Kepada warga Jakarta, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami juga mengimbau masyarakat untuk beralih ke transportasi umum agar volume kendaraan di jalan dapat berkurang,” ucapnya.

3. Pemprov DKI minta maaf

WhatsApp Image 2025-08-20 at 10.06.03.jpeg
Jalan TB Simatupang. (instagram.com/pramonoanungw)

Pemprov DKI Jakarta berharap langkah-langkah ini dapat segera mengurai kemacetan dan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan di kawasan TB Simatupang.

Kepada masyarakat, Yustinus menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan akibat kemacetan di kawasan TB Simatupang.

"Kepada warga Jakarta, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami juga mengimbau masyarakat untuk beralih ke transportasi umum agar volume kendaraan di jalan dapat berkurang,” ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us