Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Upacara HUT ke-80 RI di Kemenko Polkam Digelar Tanpa Menko Budi

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan. (Dokumentasi Kemenko Polkam)
Intinya sih...
  • Wamen Polkam nilai kondisi Indonesia cukup baik selama hampir satu tahun memimpin
  • Susunan upacara HUT ke-80 RI di Istana mengikuti pedoman resmi dari pemerintah
  • Sebanyak 32 kendaraan karnaval akan berjalan dari Monas, dilepas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan, tidak terlihat memimpin upacara HUT ke-80 Indonesia di Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Minggu (17/8/2025). Wamenko Polkam, Lodewijk F. Paulus, pun juga tidak nampak.

Upacara dipimpin komandan upacara, Kombes (Pol) Ferio Sano Ginting. Sedangkan, Inspektur Upacara adalah Sekretaris Kemenko Bidang Politik dan Keamanan, Letjen TNI Mochammad Hasan.

Dikutip dari laman YouTube resmi Kemenko Polkam, upacara pengibaran bendera tetap berlangsung dengan penuh khidmat. Pengibaran upacara berjalan lancar mulai pukul 07.04 WIB.

Berdasarkan informasi yang diperoleh IDN Times, Budi dan Lodewijk langsung menuju ke Istana Kepresidenan pada pagi tadi. Namun, Lodewijk belakangan kembali ke kantor Kemenko Polkam dan menerima pertanyaan media.

Lodewijk berharap rangkaian penyelenggaraan HUT ke-80 RI bisa berlangsung aman dan lancar. Apalagi, ia melihat antusiasme publik untuk mengikuti HUT RI di Istana cukup besar.

"Mereka diajak berjoged, lalu disuruh duduk lagi, itu artinya mereka patuh kepada rangkaian acara yang berjalan," ujar Lodewijk di kantor Kemenko Polkam, Jakarta Pusat, Minggu.

1. Wamen Polkam nilai selama hampir satu tahun memimpin, kondisi Indonesia cukup baik

Lodewijk F. Paulus
Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Lodewijk F. Paulus. (Dokumentasi Kemenko Polkam)

Lodewijk mengatakan selama hampir satu tahun menjadi presiden, Prabowo telah melakukan banyak hal. Kabinet Merah Putih yang dipimpin Prabowo sudah menorehkan sejumlah hal positif.

"Itu ditandai dengan adanya survei pada April, kita berada di tingkat paling tinggi (tingkat kepuasan). Bagaimana satu tahun ke depan? Kita lihat saja tema yang diusung: bersatu, berdaulat, rakyat sejahtera, Indonesia maju," kata mantan jenderal TNI itu.

Makna tema HUT ke-80 RI, kata Lodewijk, dalam menghadapi situasi global yang tidak menentu, satu-satunya cara agar bisa melewatinya dengan bersatu. Persatuan itu terjalin di berbagai aspek, mulai dari keamanan, politik, sosial.

"Berdaulat sendiri maknanya negara diberi wewenang untuk mengelola. Intinya kita kembali ke pasal 33 UUD 1945, semua itu dikelola untuk rakyat," ujar dia.

Lalu, kata Lodewijk, makna kalimat rakyat sejahtera sudah sesuai dengan apa yang dilakukan saat ini di sejumlah daerah.

"Kenapa rakyat perlu sejahtera, karena ini akan menuju ke pertumbuhan ekonomi 8 persen. Itu, artinya bila tercapai 8 persen (angka pertumbuhan), ada jaminan rakyat itu sejahtera," tutur dia.

2. Susunan upacara HUT ke-80 RI di Istana

Paskibraka
Calon paskibraka 2025 ketika melakukan latihan gabungan di Cibubur. (Dokumentasi Istimewa)

Mengutip Surat Edaran Menteri Sekretaris Negara tentang Pedoman Peringatan HUT ke-80 RI, berikut susunan upacara 17 Agustus 2025 resmi dari pemerintah:

I. PERSIAPAN

06.45 WIB: Pasukan upacara memasuki tempat upacara
06.50 WIB: Komandan Pasukan menyiapkan barisan
06.52 WIB: Komandan Upacara memasuki tempat upacara

II. PENDAHULUAN

06.57 WIB: Inspektur Upacara memasuki tempat upacara
06.58 WIB: Laporan Perwira Upacara
06.59 WIB: Inspektur Upacara tiba di tempat upacara

III. POKOK

07.00 WIB: Penghormatan kepada Inspektur Upacara
07.01 WIB: Laporan Komandan Upacara
07.03 WIB: Pengibaran Bendera Merah Putih diiringi Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
07.13 WIB: Mengheningkan Cipta
07.15 WIB: Pembacaan Naskah Pancasila
07.16 WIB: Pembacaan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
07.19 WIB: Pembacaan Naskah Proklamasi
07.20 WIB atau menyesuaikan: Dapat diisi dengan acara tambahan sesuai dengan kebutuhan instansi, misal acara Penganugerahan Tanda Kehormatan atau lainnya (apabila ada)
Menyesuaikan: Pembacaan Doa
Menyesuaikan: Laporan Komandan Upacara
Menyesuaikan: Penghormatan kepada Inspektur Upacara

IV. PENUTUP

Menyesuaikan: Inspektur Upacara meninggalkan tempat upacara
Menyesuaikan: Laporan Perwira Upacara
Menyesuaikan: Komandan Upacara membubarkan pasukan
Menyesuaikan: Upacara selesai.

3. Sebanyak 32 kendaraan karnaval akan berjalan dari Monas

Mobil karnaval Kementerian Agama yang akan tampil pada Minggu malam (17/8/2025).
Mobil karnaval Kementerian Agama yang akan tampil pada Minggu malam (17/8/2025). (IDN Times/Santi Dewi)

Pada HUT tahun ini, Prabowo juga berencana menggelar karnaval nanti malam. Berdasarkan keterangan dari Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, karnaval akan dilepas Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka, Minggu malam.

IDN Times sempat melihat sekitar 32 kendaraan karnaval kementerian yang akan ditumpangi para menteri nanti malam. Posisi puluhan kendaraan itu ada di pintu timur Monas yang dekat dengan Stasiun Gambir.

Kendaraan karnaval merupakan truk dengan daya angkut medium. Kemudian di bagian depan dan belakangnya dihias dengan ciri khas masing-masing kementerian.

Sebagai contoh kendaraan karnaval milik Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, tampil mencolok dengan hiasan topi dan dasi berwarna merah khas siswa SD. Sementara, di bagian pintu sopir terdapat hiasan dengan tagar #PendidikanBermutuuntukSemua.

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menjelaskan titik mulai karnaval dari Monas. Kemudian, diberangkatkan melintasi depan Istana Kepresidenan.

"Kemudian melalui depan Kementerian Dalam Negeri, Mahkamah Agung (MA), depan Istana, kemudian berbelok kiri terus ke arah Thamrin maupun Sudirman," katanya, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Agustus 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us