Usai Digeruduk, DPRD Kota Bekasi Diteror Bakar Ban
- DPRD Kota Bekasi digeruduk sekelompok orang berpakaian hitam pada Selasa (25/3/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.
- Lia Erliani, Sekretaris DPRD Kota Bekasi, meningkatkan keamanan selama 24 jam kedepan dan melakukan penyisiran untuk memastikan tidak ada orang asing di sekitar lingkungan DPRD.
- Sebuah video viral menunjukkan sekelompok orang memasuki ruang paripurna DPRD Kota Bekasi, beberapa bagian tembok dicoret dan pintu kaca akses pecah.
Bekasi, IDN Times - Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi masih mendapatkan teror, setelah digeruduk sejumlah orang berpakaian serba hitam pada Selasa (25/3/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.
Sekretaris DPRD Kota Bekasi, Lia Erliani menjelaskan, ancaman itu datang dari sekelompok orang yang membakar ban bekas di depan gerbang masuk DPRD Kota Bekasi.
"Sebagaimana diketahui tadi saat azan Isya pun mereka masih menunjukkan aksinya dan mereka membakar ban di depan gedung DPRD," kata Lia, Selasa.
1. Gedung DPRD diamankan 24 jam
Lia mengatakan, pihaknya langsung meningkatkan keamanan selama 24 jam kedepan untuk memastikan gedung DPRD dalam kondisi yang kondusif.
Bahkan, pihaknya sudah melakukan penyisiran untuk memastikan tidak ada orang asing yang masih berada di sekitar lingkungan DPRD Kota Bekasi.
"Kita melakukan pengamanan 24 jam dan tadi saya sudah arahkan Pamdal, tim dari Satpol PP dan tim dari kepolisian untuk tetap berjaga 24 jam secara bergiliran," jelasnya.
2. Gedung DPRD digeruduk, meja ketua diduduki
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan sekelompok orang memasuki ruang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun X @barengwarga, terlihat sejumlah orang tidak dikenal dengan menggunakan pakaian serba hitam memasuki ruangan paripurna DPRD Kota Bekasi.
Dalam video itu, orang tidak dikenal tersebut juga terlihat berdiri di atas meja anggota dewan. Bahkan beberapa orang juga terlihat menduduki meja milik Ketua DPRD yang berada di depan ruang rapat paripurna.
3. Terdapat sejumlah coretan
Pantauan IDN Times di gedung DPRD Kota Bekasi pukul 18.00 WIB, sekelompok orang tidak dikenal itu sudah tidak lagi berada di lokasi. Namun, beberapa bagian tembok DPRD terlihat dicoret kelompok tersebut.
"Tolak RUU Polri. Batalkan UU TNI," tulis coretan di tangga menuju pintu masuk ruangan paripurna.
Selain itu, pintu kaca akses menuju ruang paripurna juga pecah. Saat ini, kondisi pintu kaca tersebut telah ditutupi banner berwarna putih.
