5 Dukungan Pemerintah Jabar terhadap Program Lingkungan Hidup  

Gak cuma peduli perihal pariwisata

Selain pariwisata, pembangunan infrastruktur juga tak luput dari perhatian pimpinan Gubernur Jawa Barat saat ini, yaitu Ridwan Kamil. Beberapa infrastruktur tersebut terkait dengan kebutuhan masyarakat akan lingkungan hidup yang sehat, seperti fasilitas pengelolaan sampah dan program yang secara tidak langsung mendukung lingkungan hijau dan asri.

Semboyan Jabar Juara benar-benar melekat pada program Kang Emil. Itu juga tertuang nyata dalam beragam dukungan dan kebijakannya dalam rangka melayani kebutuhan masyarakat.

Menyadari bahwa lingkungan hidup adalah komponen penting dalam hidup manusia, khususnya masyarakat Jawa Barat, pemerintah memberikan dukungan nyata dengan menyediakan fasilitas, penghargaan dan ruang kreasi untuk menciptakan lingkungan hidup yang lebih sehat dan layak. 

Berikut lima bentuk dukungan pemerintah provinsi Jawa Barat terhadap program lingkungan hidup yang telah terealisasi.

1. Realisasi program Citarum Harum

5 Dukungan Pemerintah Jabar terhadap Program Lingkungan Hidup  Penampakan Sungai Citarum yang kotor. (citarumharum.jabarprov.go.id)

Sebagai ikon besar Jawa Barat, Sungai Citarum mendapat perhatian besar dari pemerintah. Dilansir portal Jawa Barat, Citarum merupakan sungai terpanjang di Jawa Barat dengan panjang mencapai 3.332,97 km. Sungai itu menjadi sumber air minum untuk masyarakat di Jakarta, Bekasi, Karawang, Purwakarta, dan Bandung.

Namun sayangnya, Sungai Citarum telah tercemar. Bahkan, sungai tersebut pernah dinobatkan sebagai bagian dari sungai terkotor di dunia. Dilansir situs Kementrian Lingkungan Hidup, sumber pencemar Sungai Citarum berasal dari limbah domestik, industri, aktivitas peternakan, serta perikanan. 

Melalui program Citarum Harum, pemerintah berhasil menurunkan tingkat pencemaran sungai dari level berat ke ringan dalam lima tahun terakhir. Adapun rencana aksi yang terangkum dalam program Citarum Harum meliputi:

  1. Penanganan Lahan Kritis
  2. Penanganan Limbah Industri
  3. Penanganan Limbah Peternakan
  4. Pengendalian Pemanfaatan Ruang
  5. Penegakan Hukum
  6. Edukasi dan Pemberdayaan Masyarakat
  7. Riset dan Pengembangan, dan Pengelolaan Data, Informasi
  8. Hubungan Masyarakat

2. Perluasan TPA Sarimukti

5 Dukungan Pemerintah Jabar terhadap Program Lingkungan Hidup  Ridwan Kamil menghadiri rapat pimpinan di Gedung Sate. (jabarprov.go.id)

Tempat pembuangan akhir merupakan komponen penting dalam pengelolaan sampah. Sebelum dikelola lebih jauh atau dimusnahkan, tempat pembuangan akhir difungsikan sebagai wadah penampungan sampah. Tujuannya, agar warga di sekitar tidak membuangnya ke sungai atau sembarang tempat. 

TPA Sarimukti menjadi salah satu tempat pembuangan akhir yang menjadi perhatian besar pemerintah Provinsi Jawa Barat. Berhubung terjadi lonjakan tajam kapasitas sampah setelah Idul Fitri 1444 H, lahan TPA Sarimukti perlu diperluas untuk menampung sampah dari area lain. Area tersebut antara lain Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi.

Sebagaimana dilansir laman Jawa Barat, Ridwan Kamil memutuskan untuk segera memperluas lahan TPA Sarimukti menjadi 6 hektare. Adapun lahan yang digunakan adalah lahan  yang sudah ada di lokasi.

Ridwan Kamil berharap sejumlah alat berat diperbaiki untuk menunjang kelancaran proses pemindahan sampah. Ia juga berharap agar perluasan lahan berdampak pada minimnya risiko tanah longsor seperti yang terjadi di TPA Leuwigajah beberapa tahun lalu. 

Baca Juga: Ridwan Kamil Dapat Penghargaan dari Pemprov Jatim

3. Reaktivasi TPA Cicabe

5 Dukungan Pemerintah Jabar terhadap Program Lingkungan Hidup  Pemda Kota Bandung mereaktivasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Cicabe. (jabarprov.go.id)

Diaktifkannya kembali TPA Cicabe di Kelurahan Jatihandap Kecamatan Mandalajati juga merupakan upaya pemerintah Bandung mengelola limbah dan sampah. Ini menjadi keputusan yang perlu diambil sebelum TPA Sarimukti mengalami perluasan lahan. Dengan adanya TPA tersebut, Bandung Timur tidak perlu menampung sampah hingga ke TPA Sarimukti. 

Kota Bandung butuh lebih banyak titik pembuangan sampah agar pemandangan kota tetap terjaga dan polusi udara bisa dikendalikan. Lahan TPA Cicabe memiliki luas sekitar 3,9 hektar. Lahan tersebut dapat menampung ratusan ton sampah. Pada lahan yang akan dijadikan TPA darurat bakal digali 20 lubang dengan ukuran 5 meter x 5 meter dengan kedalaman 6 meter. 

Dilansir portal Jawa Barat, Plh. Wali Kota Bandung, Ema Sumarna menyatakan, meski telah mengaktifkan kembali TPA Cicabe, pemerintah Bandung tetap menghimbau warga untuk mengurangi produksi sampah. Masyarakat bisa mengelola sampah masing-masing dengan konsep Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan). Secara tidak langsung, pemerintah tetap berharap masyarakat menerapkan prinsip zero waste untuk mengurangi kapasitas sampah domestik. 

4. Menyelenggarakan School Creative Hub

5 Dukungan Pemerintah Jabar terhadap Program Lingkungan Hidup  Pemenang kompetisi Sekolah Creative Hub. (jabarprov.go.id)

School Creative Hub merupakan ajang menumbuhkan kreativitas sekaligus cinta lingkungan dan inovasi untuk anak muda yang diinisiasi oleh Gojek. Pada 2022, Gojek berkolaborasi dengan pemerintah provinsi Jawa Barat menyelenggarakan ajang tersebut.

Ada tiga kompetisi besar yang dihadirkan, yaitu Environment Mission, Mural Competition, dan Lomba Iklan Layanan Masyarakat. Kompetisi tersebut secara tidak langsung menjadi bentuk dukungan pemerintah terhadap keberlangsungan program lingkungan hidup. Agenda ini juga  diapresiasi pemerintah karena Gojek ikut serta dalam upaya sosialisasi budaya sadar lingkungan. 

Dilansir laman Jawa Barat, di acara penutupan School Creative Hub 2022, Ridwan Kamil menyatakan bahwa ekonomi digital, ekonomi hijau, dan ekonomi kreatif adalah sektor yang akan tumbuh pesat. Itu sebabnya, penting dikuasai oleh generasi saat ini demi mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. Kang Emil juga berharap anak muda yang berpartisipasi dalam program tersebut dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk memberikan manfaat kepada masyarakat. 

5. Memberikan penghargaan kepada pengusaha peduli lingkungan 

5 Dukungan Pemerintah Jabar terhadap Program Lingkungan Hidup  Pemdaprov Jabar Beri Penghargaan Pengusaha Peduli Lingkungan. (jabarprov.go.id)

Pemerintah Daerah Jawa Barat juga memberikan dukungan terhadap program yang berdampak bagi lingkungan hidup. Contohnya, penghargaan bagi industri di Jawa Barat. Penghargaan Program Penilaian Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup diberikan saat acara Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2023. Acara tersebut diselenggarakan di Gedung Sate, Bandung.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, Prima Mayaningtias mengatakan, perusahaan yang mendapatkan penghargaan sebanyak 7 perusahaan peringkat emas,  33 perusahaan peringkat hijau, 412 perusahaan berperingkat biru, dan 264 perusahaan berperingkat merah. Tidak ada perusahaan di Jawa Barat yang berperingkat hitam.

Tidak hanya itu, terdapat rangkaian acara lain yaitu peluncuran Rumah Edukasi Maggot Gedung Sate. Ini merupakan bagian dari Program Campernik (Cerdas Mengelola Sampah Organik) dan Octo-Point, hasil inovasi dari Octopus dalam meningkatkan layanan sampah di masyarakat. 

Rangkaian acara ini diselenggarakan bukan hanya untuk memperkuat komitmen dan peran aktif pemerintah daerah dalam melaksanakan pengelolaan sampah, tapi juga peran aktif produsen dan pelaku usaha lainnya dalam implementasi bisnis hijau dengan menjadikan sampah sebagai bahan baku ekonomi. Harapannya, sampah berkurang dan emisi menurun secara sistematis dan integratif di semua sektor.

Peringatan HPSN juga selalu dilaksanakan sebagai momentum strategis dalam membangun kesadaran untuk menyelesaikan permasalahan sampah yang sangat kompleks. Harapannya, partisipasi publik bersinergi dalam aksi kolaborasi Pentahelix antara pemerintah, pelaku usaha, perguruan tinggi, media massa, dan seluruh elemen masyarakat tercipta berkelanjutan. Dengan demikian, kualitas lingkungan di Jawa Barat diharapkan mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. 

Dukungan-dukungan yang diberikan oleh pemerintah daerah provinsi Jawa Barat terhadap program peningkatan kualitas lingkungan hidup sangat mencerminkan #JabarJuara. Harapannya, daerah-daerah lain juga menghidupkan semangat yang sama. 

Baca Juga: Adakan Perbaikan Jalan di Jabar, Kang Emil Pastikan Progres Maksimal 

Uswatun Niswi Photo Verified Writer Uswatun Niswi

Penyuka fiksi dan animasi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya