Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Wamendagri Dorong Setiap Provinsi di Papua Punya Perguruan Tinggi

Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk, menghadiri Dialog Kebangsaan Dalam Rangka Memperingati Hari Otonomi Khusus Papua, di Aula Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Kamis (21/11/2024). (Dok. Kemendagri)
Intinya sih...
  • Wakil Menteri Dalam Negeri mendorong setiap provinsi di Papua, termasuk DOB, untuk memiliki perguruan tinggi yang memadai.
  • Mendirikan perguruan tinggi akan memberikan kemudahan bagi anak-anak Papua untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
  • Kehadiran perguruan tinggi di setiap provinsi akan memberikan banyak dampak positif bagi masyarakat dan daerah setempat, serta memudahkan pengawasan keamanan.

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Ribka Haluk, mendorong setiap provinsi di Papua, termasuk Daerah Otonom Baru (DOB), untuk memiliki perguruan tinggi yang memadai. 

Ribka menegaskan, pemekaran wilayah di Papua merupakan langkah pemerintah untuk mempercepat pembangunan di daerah tersebut.

Melalui pemekaran ini diharapkan pelayanan publik di Papua dapat berjalan lebih optimal. 

1. Pembangunan perguruan tinggi di setiap provinsi di Papua selaras dengan keinginan Presiden dan Mendagri

Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk, saat menghadiri Dialog Kebangsaan Dalam Rangka Memperingati Hari Otonomi Khusus Papua, di Aula Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Kamis (21/11/2024). (Dok. Kemendagri)

Ribka menyampaikan hal tersebut saat menghadiri Dialog Kebangsaan Dalam Rangka Memperingati Hari Otonomi Khusus Papua yang berlangsung di Aula Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Kamis (21/11/2024).

Dia menjelaskan bahwa pesan tersebut selaras dengan harapan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.

"Ini yang diharapkan oleh Bapak Presiden dan Bapak Menteri Dalam Negeri di setiap provinsi, baik daerah DOB maupun provinsi lain yang ada di Papua memang harus berdiri universitas-universitas representatif yang akan menampung anak-anak dari Papua untuk belajar," ujar Ribka, melalui keterangan tertulis.

2. Selama ini anak-anak Papua mengandalkan Uncen untuk melanjutkan pendidikan tinggi

Wamendagri Ribka Haluk Dorong Pemanfaatan Hasil Bumi Papua untuk Nutrisi Anak Sekolah (Dok. Kemendagri)

Ribka mengatakan, mendirikan perguruan tinggi akan memberikan kemudahan bagi anak-anak Papua untuk mendapatkan pendidikan yang layak, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.

Menurutnya, selama ini anak-anak Papua mengandalkan Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Namun, sebagian besar dari mereka berasal dari luar Provinsi Papua sehingga jarak yang harus ditempuh cukup jauh. 

"Dari Barat ke sana, dari Selatan, dari mana-mana semua kumpul di Jayapura, ini juga memberikan beban-beban tersendiri untuk pemerintah daerah khususnya yang ada di Provinsi Papua," ucap Ribka. 

3. Kehadiran perguruan tinggi di setiap provinsi akan beri dampak positif ke masyarakat

Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk, di Sorong, Kamis (21/11). (Dok. Kemendagri)

Ribka menjelaskan, kehadiran perguruan tinggi di setiap provinsi akan memberikan banyak dampak positif bagi masyarakat dan daerah setempat. 

Selain itu, dari segi keamanan, lokasi perguruan tinggi yang jaraknya dekat dengan masyarakat akan lebih mudah untuk diawasi. 

"Ini yang dipesan oleh Bapak Menteri Dalam Negeri, kami terus dorong supaya di daerah DOB ini harus berdiri universitas yang akan menampung anak-anak yang ada di sekitaran daerah itu," tuturnya. 

Kehadiran fasilitas pendidikan ini dinilai penting untuk menampung anak-anak Papua yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi dengan jarak yang lebih dekat atau masih dapat dijangkau. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
Veronica Theresia Taruh Barguna
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us