Warga Protes RDF Plant Rorotan Timbulkan Bau, Wika Jaya Minta Maaf

- KSO Wika-Jaya Konstruksi meminta maaf atas bau tak sedap di sekitar RDF Plant Rorotan Jakarta.
- Proses set up unit AOP pada deodorizer belum beroperasi penuh, namun sistem siap berjalan optimal.
- Tim teknis RDF Plant Jakarta mengevaluasi sistem deodorizer untuk operasi tanpa dampak negatif bagi masyarakat sekitar.
Jakarta, IDN Times - KSO Wika-Jaya Konstruksi meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan warga di sekitar RDF Plant Rorotan Jakarta. Warga mengeluhkan bau tak sedap saat pra-commissioning RDF Plant Rorotan Jakarta akhir pekan lalu.
Project Manager Pembangunan RDF Plant Jakarta KSO Wika-Jaya Konstruksi, Angga Bagus meminta maaf. Pihaknya berkomitmen membenahi permasalahan tersebut sebelum beroperasi secara penuh.
“Kami sangat menyesal atas insiden yang sempat dirasakan warga sekitar RDF Plant Jakarta. Kami memastikan kejadian tersebut tidak terulang kembali, serta akan mengambil langkah-langkah preventif agar kejadian serupa tidak terjadi kembali,” ujarnya dalam keterangan, Kamis (13/2/2025).
1. Peralatan belum bekerja maksimal

Angga menjelaskan, masalah itu terjadi akibat proses pengaturan (set up) unit Advanced Oxidation Process (AOP) pada deodorizer yang belum beroperasi penuh. Saat ini, seluruh sistem telah berjalan sempurna dan siap beroperasi optimal.
“Proses penyetelan dari peralatan pengendali bau dan asap ini yang menyebabkan peralatan tersebut belum bekerja optimal. Jika set up selesai, pasti akan bekerja dengan baik,” ungkapnya
2. Tim lakukan evaluasi

Untuk mengatasi insiden tersebut, tim teknis RDF Plant Jakarta mengevaluasi sistem deodorizer agar fasilitas ini bisa beroperasi sesuai standar.
"Ke depan, kami memastikan bahwa seluruh teknologi pengendalian bau akan bekerja dengan maksimal, sehingga RDF Plant Jakarta dapat beroperasi tanpa dampak negatif bagi masyarakat sekitar," katanya.
3. DLH pastikan operasional RDF Plant Jakarta ramah lingkungan

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan RDF Plant Jakarta telah dirancang dengan teknologi mutakhir buat memastikan operasional tetap ramah lingkungan.
Menurutnya, fasilitas ini dilengkapi dengan sistem pengendalian bau canggih, termasuk deodorizer dengan teknologi ozonisasi dan UV sterilization yang mampu menetralkan bau seperti amonia dan hidrogen sulfida melalui proses oksidasi. Selain itu, filter karbon aktif juga digunakan untuk menyerap partikel bau yang tersisa.
“Selain sistem deodorizer, RDF Plant ini memiliki teknologi cyclone dan wet scrubber untuk menyaring udara atau asap dari hasil pembakaran sebelum dilepaskan ke lingkungan, asap dikeluarkan dari proses pengeringan produk. Kedua teknologi ini memastikan bahwa udara yang keluar dari fasilitas sudah dinetralkan sehingga tidak menimbulkan bau dan emisi yang membahayakan lingkungan,” tuturnya.