KPU: 181 Petugas Badan Adhoc Meninggal, 4.770 Orang Sakit
Iluatrasi petugas KPPS di Banyuwangi kelelahan setelah 24 jam belum selesai. (dok. pribadi/Agung Sedana)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI secara resmi menyampaikan jumlah total petugas badan Adhoc yang meninggal saat menjalankan tugas pada Pemilu 2024.
Badan Adhoc itu meliputi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Baca Juga: Innalillahi, Ketua KPPS di Bima Meninggal karena Trauma Diancam
1. Total 181 petugas Badan Adhoc meninggal
Suasana rumah duka Ketua KPPS yang meninggalkan di Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama).Hasyim menyampaikan secara rinci data petugas Adhoc yang meninggal. Adapun anggota PPK yang meninggal sebanyak enam orang, PPS 23 orang, KPPS 152 orang.
"Jadi total badan Adhoc berupa anggota PPK, anggota PPS, dan anggota KPPS yang meninggal dunia sebanyak 181 orang," kata Hasyim dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2024).
2. Sebanyak 4.770 petugas badan Adhoc sakit
Editor’s picks
Pemeriksaan kesehatan pada petugas KPPS dan anggota TNI/Polri yang menjaga TPS. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)Sementara, kata Hasyim, petugas badan Adhoc sakit yang sakit atau mengalami kecelakaan kerja mencapai 4.770 orang.
Dengan rincian, PPK ada 166 orang, PPS 783 orang, dan KPPS 3.821 orang.
"Total yang mengalami kecelakaan kerja atau sakit sebanyak 4.770 orang," ungkapnya.
3. Ketua KPU doakan petugas badan Adhoc
Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, menanggapi peringatan keras terakhir dari DKPP terkait kasus Gibran Rakabuming. (IDN Times/Amir Faisol)Lebih lanjut Hasyim meminta kepada seluruh pihak yang hadir dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR untuk mendoakan petugas badan Adhoc yang meninggal.
"Kita doakan semoga teman-teman, saudara-saudara anggota badan Adhoc yang meninggal bisa khusnul khatimah dan yang sakit bisa segera sembuh," ucap dia.
Berita Terkini Lainnya
