Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

2 Orang Tewas dan 9 Terluka akibat Kecelakaan Kereta Api di Chile

ilustrasi kereta api (unsplash.com/Akshay Nanavati)
Intinya sih...
  • Dua tewas, sembilan luka-luka dalam tabrakan kereta api di Chile.
  • Kecelakaan melibatkan kereta kargo dan uji coba, dengan korban termasuk penumpang dan awak kereta.
  • Penyelidikan diluncurkan terkait kegagalan perangkat sinyal yang menyebabkan tabrakan tersebut.

Jakarta, IDN Times - Sedikitnya dua orang tewas dan sembilan lainnya luka-luka akibat tabrakan antar-kereta api di Chile, pada Kamis (20/6/2024). Kecelakaan itu terjadi di San Bernardo, sebuah distrik di selatan ibu kota, Santiago, pada dini hari.

Perusahaan kereta api negara (EFE) mengatakan, insiden tersebut melibatkan kereta api yang sedang menjalani uji coba dengan kereta kargo yang dioperasikan oleh perusahaan kereta api swasta Fepasa.

Akibat tabrakan tersebut, satu gerbong kereta api mendarat di atas kereta kargo, yang juga membawa penumpang. Polisi telah meluncurkan penyelidikan atas insiden itu.

1. Korban tewas merupakan awak kereta kargo

Saat kejadian, kereta kargo berkapasitas delapan gerbong itu membawa 1.346 ton tembaga, sementara kereta lainnya membawa 10 pekerja yang sedang melakukan uji kecepatan.

Pihak berwenang mengatakan bahwa dua korban tewas diidentifikasi sebagai awak kereta kargo. Sembilan lainnya dilaporkan mengalami luka-luka, termasuk empat warga negara China. Petugas medis mengatakan bahwa kondisi mereka cukup serius, namun tidak mengancam jiwa.

2. Kedua kereta melaju dengan kecepatan tinggi

Menurut rekaman CCTV, kedua kereta tersebut melaju dengan kecepatan tinggi saat bertabrakan. Belum jelas mengapa kereta uji coba tersebut tidak diperingatkan akan kedatangan kereta kargo, namun pejabat menduga hal itu disebabkan oleh kegagalan pada perangkat sinyal.

“Kita harus mengidentifikasi penyebabnya dan mengambil tindakan yang sesuai,” kata Menteri Transportasi Juan Carlos Muñoz kepada Associated Press.

3. Kecelakaan kereta api jarang terjadi di Chile

Di Chile, tabrakan kereta api yang mematikan sudah jarang terjadi. Kesadaran akan keselamatan di negara Amerika selatan ini telah meningkat secara signifikan usai tabrakan antara kereta api dan bus yang menewaskan 20 orang pada 2001 lalu.

Meski pemerintah telah mengalokasikan dana untuk peningkatan keselamatan, namun beberapa tantangan masih tetap ada. Sedikitnya empat kecelakaan kereta api dilaporkan dalam dua dekade terakhir, dengan lebih dari 30 orang terluka dalam kurun waktu tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fatimah
EditorFatimah
Follow Us