Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sugiono: APEC Harus Jadi Ruang Inovasi Kreatif, Bukan Sekadar Ekonomi

Menlu Sugiono di KTT APEC di Korea Selatan.
Menlu Sugiono di KTT APEC di Korea Selatan. (Dok. Kemlu RI)
Intinya sih...
  • Dorong kolaborasi untuk atasi kesenjangan digitalDalam pidatonya, Sugiono menyoroti kesenjangan digital di kawasan Asia-Pasifik. Hampir separuh populasi belum terhubung ke internet.
  • Ekonomi kreatif jadi kunci pembangunan inklusifSugiono menekankan pentingnya ekosistem ekonomi kreatif dalam membangun ekonomi yang tangguh dan berkelanjutan.
  • Indonesia siap pimpin kolaborasi inovasi di APECSugiono menegaskan kesiapan Indonesia untuk bekerja sama dengan seluruh anggota APEC dalam membangun Asia-Pasifik yang inovatif, inklusif, dan berkelanjutan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri RI Sugiono menegaskan pentingnya APEC menjadi motor penggerak inovasi yang berfokus pada manusia, bukan sekadar kemajuan teknologi. Pernyataan itu ia sampaikan dalam pertemuan menteri luar negeri APEC 2025 di Gyeongju, Korea Selatan, Kamis (30/10/2025).

Dalam pidatonya, Sugiono menyebut, kawasan Asia-Pasifik sedang berada di titik balik sejarah yang ditandai dengan revolusi teknologi, transisi demografi, dan tumbuhnya ekonomi kreatif. Ketiganya, menurut dia, bisa menjadi kekuatan besar jika dikelola secara inklusif dan kolaboratif.

“Transformasi ini membawa peluang besar, tapi hanya dengan tindakan kolektif kita bisa memastikan kemajuan yang benar-benar inklusif, inovatif, dan berpusat pada manusia,” ujar Sugiono di hadapan delegasi APEC.

Ia menyoroti potensi luar biasa APEC yang mencakup 36 persen populasi dunia, dan menyumbang sekitar 60 persen PDB (Produk Domestik Bruto) global. Kawasan ini juga menjadi pemimpin dunia dalam paten dan riset teknologi.

“Dengan kekuatan ekonomi, demografi, dan teknologi yang begitu besar, APEC punya kemampuan untuk memimpin model inovasi yang berpusat pada manusia, di mana teknologi memberdayakan, bukan menggantikan manusia,” katanya.

Sugiono mengajak seluruh anggota APEC untuk tidak hanya fokus pada angka pertumbuhan, tetapi juga pada kualitas pembangunan yang menempatkan manusia di pusat kemajuan.

1. Dorong kolaborasi untuk atasi kesenjangan digital

KTT APEC Korea Selatan
Menlu Sugiono di KTT APEC di Korea Selatan. (Dok. Kemlu RI)

Dalam pidatonya, Sugiono juga menyoroti kesenjangan digital yang masih lebar di kawasan Asia-Pasifik. Meski digitalisasi membuka banyak peluang, hampir separuh populasi kawasan masih belum terhubung ke internet.

Ia menilai ketimpangan digital ini semakin penting untuk disoroti karena terkait dengan realitas demografi di masing-masing negara. “Sementara beberapa negara menghadapi populasi menua, yang lain seperti Indonesia justru memiliki bonus demografi yang besar,” ujarnya.

Sugiono mencontohkan Indonesia, di mana lebih dari 60 persen penduduk berusia di bawah 40 tahun. Ia menyebut generasi muda ini punya energi dan kreativitas tinggi, namun harus ditunjang oleh konektivitas dan literasi digital yang merata agar bisa berkontribusi maksimal.

2. Ekonomi kreatif jadi kunci pembangunan inklusif

KTT APEC di Korea Selatan
Menlu Sugiono di KTT APEC di Korea Selatan. (Dok. Kemlu RI)

Sugiono menekankan pentingnya ekosistem ekonomi kreatif dalam membangun ekonomi yang tangguh dan berkelanjutan. Menurutnya, ekonomi kreatif bukan hanya soal produk budaya, tetapi juga gabungan dari teknologi, inovasi, dan talenta manusia.

“Ekonomi kreatif menciptakan ekonomi yang berakar pada budaya, teknologi, dan bakat. Ia membangun daya tahan dan menempatkan manusia sebagai pusat ekonomi,” katanya.

Di Indonesia, kata Sugiono, sektor ini menyumbang sekitar 90 miliar dolar AS terhadap ekonomi nasional dan menciptakan 26,5 juta lapangan kerja. Angka tersebut, kata dia, membuktikan bahwa ekonomi kreatif adalah salah satu pilar strategis dalam mencapai pertumbuhan yang inklusif.

3. Indonesia siap pimpin kolaborasi inovasi di APEC

KTT APEC di Korea Selatan
Menlu Sugiono di KTT APEC di Korea Selatan. (Dok. Kemlu RI)

Menutup pidatonya, Sugiono menegaskan, kesiapan Indonesia untuk bekerja sama dengan seluruh anggota APEC dalam membangun Asia-Pasifik yang inovatif, inklusif, dan berkelanjutan.

“Indonesia siap bekerja sama membangun Asia-Pasifik yang inovatif dan makmur, di mana manusia tetap berada di kursi pengemudi, mengarahkan kemajuan teknologi menuju kemakmuran bersama dan martabat bagi semua,” tegasnya.

Sugiono menambahkan bahwa arah kerja sama APEC ke depan harus memastikan bahwa kemajuan teknologi tidak meninggalkan siapa pun di belakang, dan justru memperkuat nilai kemanusiaan di setiap aspek pembangunan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us

Latest in News

See More

Israel Kembali Serang Gaza, 2 Warga Palestina Tewas

30 Okt 2025, 22:20 WIBNews