Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

AS Resmi Cabut Pembatasan Kontak dengan Taiwan

Menteri Luar Negeri, Mike Pompeo, saat berpidato di markas NATO pada tanggal 9 Januari 2021 waktu setempat. (Twitter.com/SecPompeo)

Washington, D.C, IDN Times - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, akhirnya resmi mencabut pembatasan kontak antara para pejabat Amerika Serikat dengan pejabat Taiwan. Hal ini diperkirakan akan membuat hubungan antara Amerika Serikat dengan Tiongkok semakin tegang. Bagaimana awal ceritanya?

1. Pompeo mengatakan Taiwan adalah negara demokrasi yang bersemangat sekaligus mitra AS yang dapat diandalkan

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo. (Twitter.com/SecPompeo)

Dilansir dari BBC, dalam sebuah pernyataannya pada hari Sabtu, 9 Januari 2021, waktu setempat, Pompeo mengatakan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat telah mencabut pembatasan lama pada kontak antara pejabat Amerika Serikat dengan pejabat Taiwan serta mengakui bahwa hubungan Amerika Serikat dengan Taiwan tidak perlu, tidak seharusnya, dan dibelenggu oleh pembatasan birokrasi permanen kami yang diberlakukan sendiri. Dia juga menambahkan bahwa Taiwan adalah negara demokrasi yang bersemangat sekaligus mitra Amerika Serikat yang dapat diandalkan sehingga pembatasan itu tidak berlaku.

Menyusul pengumuman tersebut, Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu, berterima kasih kepada Pompeo. Ia mengatakan bahwa kemitraan yang lebih erat antara Amerika Serikat dengan Taiwan secara tegas didasarkan pada nilai-nilai yang ada di Taiwan, kepentingan bersama, serta keyakinan yang tak tergoyahkan dalam kebebasan dan demokrasi. Hal ini justru membuat panas hubungan antara Tiongkok dengan Amerika Serikat, karena saat ini Taiwan masih berselisih dengan Tiongkok setelah Tiongkok menilai masalah Taiwan merupakan masalah paling sensitif.

2. Juru bicara tim transisi Biden mengatakan pemerintahan Joe Biden berkomitmen pada UU Hubungan Taiwan 1979

Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden. (Instagram.com/joebiden)

Seorang juru bicara dari tim transisi Joe Biden mengatakan bahwa Biden berkomitmen pada UU Hubungan Taiwan 1979 yang mendefinisikan hubungan antara kedua pemerintah serta kebijakan satu Amerika Serikat dengan Tiongkok. Ia menambahkan begitu setelah dilantik, Biden akan terus mendukung penyelesaian damai masalah lintas selat yang sesuai dengan keinginan dan kepentingan terbaik rakyat Taiwan.

Duta Besar Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Kelly Craft, akan mengunjungi Taiwan minggu depan untuk pertemuan dengan para pemimpin senior Taiwan yang mendorong Tiongkok untuk memperingatkan pada hari Kamis, 7 Januari 2021, lalu bahwa pemerintahan Trump telah bermain dengan api kekacauan. Jet tempur Tiongkok mendekati pulau di Taiwan pada bulan Agustus 2020 lalu dan selama September 2020 lalu, ada dua kunjungan oleh pejabat Amerika Serikat, Menteri Kesehatan Amerika Serikat, Alex Azar, serta pejabat Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Keith Krach.

Amerika Serikat merupakan pendukung dan pemasok senjata internasional terkuat bagi Taiwan dan berkewajiban untuk membantu menyediakan sarana untuk mempertahankan diri berdasarkan UU Hubungan Taiwan 1979.

3. Pada tanggal 21 November 2020 lalu, Amerika Serikat dan Taiwan sepakat bekerja sama di berbagai bidang

Penandatanganan kerja sama antara Amerika Serikat dengan Taiwan pada tanggal 21 November 2020 lalu. (Twitter.com/MOFA_Taiwan)

Pada tanggal 21 November 2021 lalu, Amerika Serikat dan Taiwan telah mengadakan pertemuan tingkat tinggi pertama mereka di bawah dialog ekonomi baru dengan menandatangani kerja sama di bidang kesehatan, teknologi, dan keamanan selama 5 tahun ke depan. Pembicaraan yang diadakan di tengah masa transisi Kepresidenan Amerika Serikat serta adanya ketegangan dengan Tiongkok, tidak meningkatkan harapan Taiwan untuk kesepakatan perdagangan dengan Amerika Serikat, meskipun kedua negara sudah sangat dekat di bawah pemerintahan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, serta penolakannya terhadap Tiongkok.

Saat itu, perwakilan kedua belah pihak merinci beberapa komitmen spesifik, alih-alih mengumumkan harapan dan aspirasi untuk kemitraan bilateral di masa depan. Namun demikian, Taiwan berharap pertemuan itu berkembang menjadi sesuatu yang lebih konkret, seperti kesepakatan perdagangan. Kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat dengan Taiwan mendapatkan dukungan bipartisan Amerika Serikat, tetapi Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden, belum secara terbuka mengumumkan niatnya untuk kebijakan Tiongkok.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Christ Bastian Waruwu
EditorChrist Bastian Waruwu
Follow Us