Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bagaimana Posisi RI di Internasional usai Batal Jadi Tuan Rumah U-20?

Ilustrasi Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri (IDN Times/Fitang Budhi Aditia)

Jakarta, IDN Times - Batalnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 tak lepas dari polemik rencana hadirnya timnas Israel ke Indonesia. Hal ini dikhawatirkan mencederai posisi Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina selama ini. Indonesia pun tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sempat mengatakan bahwa FIFA juga telah mengetahui pro-kontra terhadap keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri RI akhirnya buka suara terkait protes kehadiran timnas Israel ini serta batalnya Indonesia jadi tuan rumah.

“Saya rasa ini sudah terselesaikan. Pak Erick Thohir juga sudah ke Eropa, kita lihat saja outcome dari pertemuan itu. Saya pikir komunitas internasional fully aware terkait dengan posisi Indonesia, terkait dengan isu konflik Israel dan Palestina dan posisi Indonesia yang mendukung penuh kemerdekaan Palestina,” kata juru bicara Kemlu RI Teuku Faizasyah, ketika ditemui di Kemlu RI, Jakarta, Rabu (5/4/2023).

1. Posisi Indonesia di dunia internasional tidak akan berubah

Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah. (IDN Times/Sonya Michaella)

Bagaimana Posisi RI di Internasional usai Batal Jadi Tuan Rumah U-20?

2. Tidak ada pertemuan antarpemerintah Indonesia-Israel

Timnas Israel U-20. (Twitter/@ISRAELFA).

Faizasyah juga menegaskan selama ini tidak pernah ada pertemuan antarpemerintah antara Indonesia dan Israel.

“Kan tidak ada hubungan. Saya tidak tahu, tapi kalau mewakili pemerintah, dalam kapasitas apa? Kalau Kemlu, tidak ada,” ungkapnya lagi.

3. Jokowi pusing usai Indonesia gagal jadi tuan rumah U-20

Presiden Joko Widodo saat menghadiri Konsolidasi Nasional 2024 (YouTube/Bawaslu RI)

Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengaku pusing usai FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Meski demikian, Jokowi menyebut gagalnya Indonesia sebagai tuan rumah sudah terjadi.

"Yang urusan bola ini memang, pusing saya dua minggu ini gara-gara bola, pusing betul," ujar Jokowi, beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan, menjadi tuan rumah Piala Dunia itu sulit. Sebab, banyak negara mengajukan diri sebagai tuan rumah. 

"Puluhan negara mengajukan dan kita juga ikut mengajukan, lobi sana, lobi sini menyampaikan kesiapan infrastruktur dan fasilitas-fasilitas kita," ucap dia. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Deti Mega Purnamasari
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us