Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bahas Pemilu, Raja Malaysia Panggil Para Penguasa Melayu

Sejumlah berjaga di pintu 1 Istana Negara, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (21/11/2022). Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatudin Al-Mustafa Billah Shah menitahkan koalisi partai politik pemilik kursi terbanyak di parlemen agar menyerahkan nama calon Perdana Menteri (PM) Malaysia ke-10 pada selasa (20/11/2022) sebelum pukul 14.00 waktu setempat di Istana Negara (ANTARA FOTO/Rafiuddin Abdul Rahman)
Sejumlah berjaga di pintu 1 Istana Negara, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (21/11/2022). Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatudin Al-Mustafa Billah Shah menitahkan koalisi partai politik pemilik kursi terbanyak di parlemen agar menyerahkan nama calon Perdana Menteri (PM) Malaysia ke-10 pada selasa (20/11/2022) sebelum pukul 14.00 waktu setempat di Istana Negara (ANTARA FOTO/Rafiuddin Abdul Rahman)

Jakarta, IDN Times - Raja Malaysia atau Yang Dipertuan Agong akan mengadakan pertemuan khusus dengan para penguasa negara bagian Negeri Jiran.

Pertemuan ini digelar akibat adanya kebuntuan dalam pemilihan umum atau GE15 yang dilaksanakan pada 19 November 2022 lalu. Namun hingga saat ini belum ada nama perdana menteri yang ditetapkan karena tidak adanya partai politik yang meraih suara mayoritas.

 

1. Pertemuan digelar besok

Dilansir dari The Star, Rabu (23/11/2022), pertemuan para raja-raja ini akan digelar besok di Istana Negara.

“Tujuan pertemuan khusus dengan para penguasa Melayu adalah agar Raja mendapatkan pandangan sebelum mengambil keputusan demi kepentingan dan stabilitas negara serta rakyat,” sebut pernyataan dari istana.

“Rakyat sudah memutuskan untuk memilih wakilnya. Jadi, terserah pada wakil rakyat untuk mencari solusi guna menyelesaikan persoalan ini,” lanjut pernyataan itu.

Raja juga meminta agar masyarakat Malaysia tenang dan bersabar hingga proses pembentukan pemerintahan baru ini rampung.

2. Hari ini beberapa politikus dipanggil Raja

Ahmad Zahid Hamidi (kiri), eks Wakil PM Malaysia dan Presiden UMNO. (dok. Twitter Ahmad Zahid)
Ahmad Zahid Hamidi (kiri), eks Wakil PM Malaysia dan Presiden UMNO. (dok. Twitter Ahmad Zahid)

Sementara itu, hari ini sejumlah politikus dipanggil untuk menghadap Raja di Istana Negara.

Mereka adalah pemimpin Barisan Nasional, Ahmad Zahid Hamidi dan wakilnya Mohamad Hasan. Setelah itu, konvoi kendaraan yang diduga membawa perwakilan Gabungan Parti Sarawak juga memasuki istana.

Sementara Pakatan Harapan dan Perikatan Nasional telah terlebih dahulu menghadap Raja, Selasa kemarin.

3. Tidak ada partai politik yang mendapat suara mayoritas

Eks Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin. (ANTARA Foto/Ho-FB Muhyiddin)
Eks Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin. (ANTARA Foto/Ho-FB Muhyiddin)

Dalam GE15 tahun ini, tidak ada satu pun partai politik yang berhasil menguasai kursi mayoritas di Majelis Rendah, minimal 112 kursi.

Pakatan Harapan pimpinan Anwar Ibrahim mendapatkan suara paling tinggi yaitu 82 kursi meski tak menembus kursi mayoritas.

Sedangkan Perikatan Nasional mendapatkan 73 kursi. Barisan Nasional berada di urutan ketiga dengan 30 kursi serta Gabungan Parti Sarawak dengan 23 kursi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us