Bangkok Usai Gempa Dahsyat, Macet Parah hingga Pulang Jalan Kaki

Jakarta, IDN Times - Situasi Bangkok, Thailand, belum pulih 100 persen usai digoyang gempa dahsyat dengan kekuatan 7,7 magnitudo. Pada Jumat (28/3/2025) per pukul 20.00 WIB, kondisi di Bangkok masih semrawut.
Influencer travel Thailand, Ploy Siripoon, menyatakan kondisi lalu lintas di wilayah Bangkok belum pulih. Transportasi seperti MRT masih ditutup dan tak beroperasi, membuat lalu lintas begitu macet.
"Banyak orang yang masih di jalan, lalu lintasnya sangat macet. Setidaknya, bisa empat jam perjalanan sampai rumah, meski biasanya cuma 30 menit. Ada juga beberapa orang yang terpaksa jalan kaki menuju rumah akibat transportasi publik terhenti sementara," ujar Ploy kepada IDN Times, malam tadi.
Pemerintah, menurut Ploy, sudah bergerak melakukan mitigasi dengan mengerahkan bantuan di berbagai lini. Kemudian, otoritas Bangkok memutuskan buat membangun taman kota selama 24 jam selama tujuh hari sebagai tempat pengungsian sementara.
Situasi saat gempa, dijelaskan Ploy, begitu mencekam. Sebab, menurut Ploy, tak banyak warga Thailand yang memahami cara untuk menyelamatkan diri dari gempa bumi.
"Tak ada juga pesan peringatan yang masuk tentang gempa bumi. Saya justru tahu dari teman lewat media sosial ketika membagikan momen tersebut, karena terjadi di berbagai wilayah. Kepanikan melanda, karena banyak orang Thailand yang tak pernah berlatih untuk menghadapi gempa bumi. Kejadian ini membuat kami perlu persiapan lebih baik di Thailand," ujar Ploy.