Belanda Tahan 62 Orang Terkait Serangan ke Suporter Israel

- 62 orang ditangkap terkait serangan kekerasan di Amsterdam setelah pertandingan sepak bola antara Ajax Amsterdam dan Maccabi Tel Aviv.
- Dari 62 orang, 40 diantaranya terlibat dalam kerusuhan, dikenai denda, dan dibebaskan. 10 lainnya dibebaskan tetapi masih tersangka. 4 tersangka masih ditahan.
- Situasi memanas saat demonstran pro-Palestina berkumpul di Dam Square. Ratusan demonstran dibubarkan polisi dan 50 orang ditahan akibat bentrokan.
Jakarta, IDN Times - Pihak berwenang Belanda telah mengumumkan penangkapan 62 orang terkait serangan kekerasan di Amsterdam. Insiden ini terjadi setelah pertandingan sepak bola antara Ajax Amsterdam dan Maccabi Tel Aviv pada Kamis malam (7/11/2024).
Insiden ini mengakibatkan lima orang dirawat di rumah sakit dan 20 hingga 30 orang lainnya mengalami luka ringan. Otoritas Amsterdam telah memberlakukan status darurat resmi di kota tersebut dan pinggiran kota Amstelveen.
1. 40 tersangka didenda, empat orang masih ditahan
Peradilan setempat mengungkapkan, dari total 62 orang, 40 diataranya terbukti terlibat dalam kerusuhan. Mereka telah dikenai denda dan dibebaskan.The Guardian melansir, 10 orang lainnya yang dituduh melakukan penghinaan dan perusakan telah dibebaskan. Namun mereka masih berstatus sebagai tersangka.
Sementara itu, empat tersangka masih ditahan, termasuk dua orang di bawah umur. Mereka dituduh melakukan kekerasan terbuka selama kerusuhan. Keempatnya akan menghadapi pengadilan magistrat minggu ini.
Pada Sabtu (9/11/2024), polisi menangkap seorang pria berusia 26 tahun yang teridentifikasi dari rekaman video. Ia diduga terlibat dalam penyerangan di persimpangan Spui.
Peter Holla, Kepala Kepolisian Amsterdam, menyatakan, pihaknya telah meminta publik melaporkan informasi tambahan. Kepolisian juga meminta siapa pun yang terlibat untuk segera menyerahkan diri.
2. Kekerasan bermula dari perusakan bendera Palestina
Rangkaian kekerasan dimulai sejak Rabu malam saat pendukung Maccabi merusak bendera Palestina dari bagian depan gedung di pusat kota. Mereka juga meneriakkan kata-kata kasar dan merusak sebuah taksi. Rekaman media sosial menunjukkan pendukung Maccabi menyalakan suar dan meneriakkan slogan pro-IDF.
Situasi memanas ketika sekelompok pemuda dengan skuter menyerang pendukung Israel. Kekerasan berlanjut hingga akhir pekan dengan laporan adanya insiden pengusiran dari taksi. Para pelaku juga meminta dokumen identitas dari orang-orang yang diduga warga Israel.
Pada Minggu (10/11/2024), ratusan demonstran pro-Palestina berkumpul di Dam Square meski ada larangan demonstrasi. Mereka meneriakkan tuntutan penghentian kekerasan di Gaza. Polisi kemudian membubarkan aksi tersebut Sekitar 340 pengunjuk rasa dikeluarkan dari lokasi dan 50 orang ditahan akibat bentrokan
3. Prancis siapkan 4 ribu polisi untuk laga Israel selanjutnya
Perdana Menteri Belanda, Dick Schoof, mengecam keras kekerasan antisemitis yang terjadi. Presiden AS Joe Biden juga menyebut serangan tersebut menjijikkan.
Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Saar,z bertemu dengan PM Schoof untuk membahas insiden tersebut. Menurutnya, serangan dan pemeriksaan paspor terhadap warga Israel ini mengingatkan pada masa-masa kelam di masa lalu
Dewan Keamanan Nasional Israel memperingatkan warganya untuk menghindari acara budaya dan olahraga di Eropa. Sementara itu, sekitar 2 ribu warga Israel telah dipulangkan dengan penerbangan khusus dari Amsterdam.
Otoritas Paris akan mengerahkan 4 ribu polisi dan 1.600 staf stadion untuk laga Prancis-Israel Kamis mendatang. Presiden Prancis, Emmanuel Macron akan hadir sebagai bentuk solidaritas.
"Kami tidak akan mentolerir kekerasan apapun," tegas Laurent Nuñez, Kepala Kepolisian Paris, dilansir dari Associated Press.