Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bom Meledak di Pakistan Tewaskan 2 Tentara dan Lukai 15 Orang

ilustrasi ledakan bom (unsplash.com/Jeff Kingma)

Jakarta, IDN Times - Sedikitnya dua tentara tewas dan 15 lainnya terluka akibat bom meledak di dekat konvoi keamanan di barat laut Pakistan pada Kamis (21/3/2024).

Dilansir Associated Press, kepala unit penjinak bom, Inayat Ullah, mengatakan bahwa serangan itu terjadi di kota Dera Ismail Khan di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, yang berbatasan dengan Afghanistan.

Kota tersebut dulunya merupakan markas kelompok militan Taliban Pakistan, atau yang dikenal sebagai Tehrik-e-Taliban Pakistan (TTP).

1. Serangan diduga dilakukan oleh militan TTP

Sejauh ini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Namun, kecurigaan tertuju pada TTP, yang mengaku bertanggung jawab atas beberapa serangan terhadap pasukan keamanan sebelumnya.

TTP adalah kelompok terpisah, namun sekutu Taliban di Afghanistan. Militan ini dinilai semakin berani sejak Taliban kembali merebut kekuasaan di Afghanistan pada 2021.

Pada Senin (18/3/2024), Pakistan melancarkan serangan udara yang menargetkan tempat persembunyian TTP di Afghanistan. Kabul mengecam serangan tersebut, dengan mengatakan bahwa delapan orang tewas. Para korban terdiri lima perempuan dan tiga anak-anak.

Pakistan selama ini menuding Taliban di Afghanistan memberikan perlindungan kepada pejuang TTP di wilayah perbatasan. Namun, Taliban membantah tuduhan tersebut, dengan menegaskan bahwa mereka tidak mengizinkan siapa pun menggunakan tanah Afghanistan untuk melakukan kekerasan di negara mana pun.

2. Seorang teroris dibunuh dalam operasi keamanan di provinsi Balochistan

Pada Kamis, pasukan keamanan Pakistan melaporkan telah membunuh seorang komandan teroris dan melukai dua orang lainnya dalam operasi keamanan di distrik Panjgur, provinsi Baluchistan.

“Selama pelaksanaan operasi, pasukan kami secara efektif menyerang lokasi teroris dan akibatnya teroris Chakar Liaquat dikirim ke neraka sementara dua teroris terluka,” kata militer dalam sebuah pernyataan.

Sehari sebelumnya (20/3/2024), tentara Pakistan juga berhasil menggagalkan serangan terhadap gedung pemerintah di luar pelabuhan Gwadar yang didanai China. Tiga petugas keamanan dan delapan gerilyawan tewas dalam baku tembak selama berjam-jam itu.

3. 1.524 orang tewas akibat serangan teroris dan operasi kontra terorisme pada 2023

Menurut laporan keamanan tahunan yang dikeluarkan oleh Pusat Penelitian dan Studi Keamanan, Pakistan menyaksikan 1.524 kematian terkait kekerasan dan 1.463 cedera akibat 789 serangan teror dan operasi kontra terorisme pada 2023. Angka ini merupakan rekor tertinggi dalam enam tahun terakhir.

Lebih dari 90 persen korban jiwa dan 84 persen serangan terjadi di provinsi Khyber Pakhtunkhwa dan Balochistan, dikutip Dawn.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fatimah
EditorFatimah
Follow Us