Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Presiden Putin: Rusia Siap Negosiasi untuk Akhiri Perang di Ukraina 

Presiden Rusia, Vladimir Putin (twitter.com/KremlinRussia)

Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia Vladimir Putin, pada Minggu (25/12/2022), mengaku siap berunding dengan semua pihak yang terlibat dalam perang di Ukraina. Komentar itu datang saat angkatan bersenjatanya terus menggempur beberapa wilayah Ukraina.

"Kami siap untuk bernegosiasi dengan semua orang yang terlibat tentang solusi yang dapat diterima, tapi itu terserah mereka, kami bukan pihak yang menolak untuk bernegosiasi, mereka (Ukraina dan Barat) yang menolak," ungkap Putin dalam wawancara televisi Rossiya 1, dilansir dari Reuters.

“Kami membela kepentingan nasional kami, kepentingan warga negara kami, rakyat kami,” tambah dia.

1. Tiga rudal Rusia hantam kota Donetsk

Ilustrasi bangunan rusak (unsplash.com/Evgeniy Alyoshin)

Melansir Associated Press, komentar Putin muncul setelah militer Rusia menyerang beberapa wilayah Ukraina. Pada Minggu, tiga rudal Moskow menghantam kota Kramatorsk di wilayah Donetsk.

Gubernur Donetsk Ukraina, Pavlo Krylenko, mengatakan rudal Rusia menghantam kawasan industri kota dan tidak ada korban jiwa. Sementara itu, kota Avdiivka juga dihujani enam tembakan. Akibatnya, seorang wanita dilaporkan terluka.

Menurut laporan Institute for the Study of War, pertempuran di garis depan kota Bakhmut memperlihatkan pasukan Rusia yang berjuang melawan militer Ukraina. 

“Tingkat kemajuan pasukan Rusia di daerah Bakhmut kemungkinan telah melambat dalam beberapa hari terakhir, meskipun masih terlalu dini untuk menilai apakah serangan Rusia untuk merebut Bakhmut telah mencapai puncaknya,” tulis Institute for the Study of War.

2. Pasukan Ukraina diklaim berhasil usir militer Rusia dari kota Bakhmut

Ilustrasi tentara (Pixabay.com/Defence-Imagery)

Laporan blogger militer Rusia baru-baru ini mengklaim bahwa pasukan Ukraina berhasil memperlambat kemajuan pasukan Rusia di sekitar Bakhmut dan pemukiman sekitarnya.

Menurut laporan dari media sosial, yang dikutip oleh lembaga itu, pasukan Ukraina benar-benar mengusir militer Rusia dari pinggiran timur kota Bakhmut sekitar 21 Desember.

“Pasukan Rusia kemungkinan akan berjuang untuk mempertahankan kecepatan operasi ofensif mereka di daerah Bakhmut dan mungkin berusaha untuk memulai jeda taktis atau operasional,” kata lembaga itu.

3. Sebanyak 16 orang tewas akibat serangan pasukan Rusia di Kherson

Pada Minggu, serangan Rusia di kota selatan Kherson, yang berhasil direbut pasukan Ukraina pada bulan lalu, membuat banyak korban tewas dan luka-luka.

Pasukan Rusia menembaki daerah-daerah yang dikuasai militer Ukraina sebanyak 71 kali selama 24 jam terakhir, termasuk 41 serangan di kota Kherson, ujar Gubernur setempat Yaroslav Yanushevich.

Yanushevich mengatakan, sebanyak 16 orang tewas, termasuk tiga pekerja darurat saat bertugas membersihkan ranjau di distrik Berislav. Selain itu, 64 orang dinyatakan luka-luka

Dari wilayah Dnipropetrovsk, kota Nikopol diserang menggunakan artileri berat pada malam waktu setempat. Tidak ada korban jiwa imbas dari serangan itu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us