Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

China dan AS Undang Prabowo Berkunjung: Saya Gak Berani Tolak

Ketua Dewan Pembina Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) Prabowo Subianto dalam Deklarasi GSN di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat pada Sabtu (2/11/2024) mulai memadati ruangan Indonesia Arena. (IDN Times/Sonya Michaella)
Intinya sih...
  • Prabowo akan kunjungi China dan AS dalam waktu dekat.
  • Akan hadiri KTT APEC di Peru dan KTT G20 di Brasil.

Jakarta, IDN Times - Presiden RI Prabowo Subianto mengaku bakal berkunjung ke China dan Amerika Serikat (AS) dalam waktu dekat. Selain itu, Prabowo juga akan memenuhi undangan untuk hadir di KTT APEC di Peru serta KTT G20 di Brasil.

“Ada KTT APEC, KTT G20. Lalu diundang China, AS juga undang. Waduh, ini dua kekuatan besar ini undang, ya, gak berani saya tolak,” kata Prabowo dalam Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (2/11/2024).

1. Minta izin ke rakyat

Presiden RI Prabowo Subianto dan Wapres RI Gibran Rakabuming Raka di Deklarasi GSN. (IDN Times/Sonya Michaella)

Sebelumnya, Prabowo sempat berujar bahwa dirinya ingin berkonsentrasi dahulu untuk mengurus dalam negeri.

“Demi rakyat ini saya datangi, jadi saya minta izin, ya, bukan Prabowo jalan-jalan ya,” kata dia.

Ia berpendapat, kunjungan yang akan datang merupakan upaya pemerintah untuk menjalin hubungan baik dengan semua negara.

2. Indonesia bersahabat dengan semua negara

Presiden RI Prabowo Subianto. (Dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Di sisi lain, Prabowo menegaskan, Indonesia dipastikan tidak akan terseret ke dalam pertikaian lainnya. Dengan kata lain, Indonesia bersahabat dan menghormati semua negara.

"Saya harus yakinkan mereka semua. Itu sikap kita. Kita hormati semua bangsa, semua kekuatan," kata Prabowo.

"Kita ingin jadi tetangga yang baik, mitra yang baik, jadi teman kalian, your partner. Tapi kita tidak akan jadi pion mereka atau jadi kacung mereka," tegas dia.

3. Tanpa lawan

Ketua Dewan Pembina Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) Prabowo Subianto dalam Deklarasi GSN di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat pada Sabtu (2/11/2024) mulai memadati ruangan Indonesia Arena. (IDN Times/Triyan)

Dia juga menyatakan, Indonesia harus berhubungan baik dan bersahabat dengan semua negara dan tidak akan menjadi pion kekuatan mana pun.

“Tentunuya Indonesia mengambil jalan politik yang bersahabat dengan semua. Seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak,” kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us