Biden Dukung PM Jepang untuk Tetap Gelar Olimpiade Tokyo

Pernyataan tersebut ketika Biden bertemu Suga di KTT G7

Cornwall, IDN Times - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, memberikan dukungan kepada Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga, untuk tetap menggelar pesta olahraga Olimpiade Tokyo pada bulan Juli 2021 ini. Pernyataan tersebut ketika Biden bertemu dengan Suga dalam pertemuan KTT G7 di Inggris. Bagaimana awal ceritanya?

1. Ia juga menyatakan kebanggaannya kepada para atlet Amerika Serikat untuk terus berlatih menjelang Olimpiade Tokyo 

Biden Dukung PM Jepang untuk Tetap Gelar Olimpiade TokyoPertemuan antara Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, dengan Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga, dalam pertemuan KTT G7. (Twitter.com/jbillinson0

Dilansir dari Aljazeera.com, Biden telah menegaskan kembali dukungannya untuk Olimpiade Tokyo pada pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang yang menyoroti perlunya menerapkan langkah-langkah kesehatan masyarakat untuk memastikan keselamatan mereka yang terlibat. Menurut pernyataan dari Gedung Putih, Presiden Biden menegaskan dukungannya untuk Olimpiade Tokyo bergerak maju dengan semua tindakan kesehatan masyarakat yang diperlukan dalam melindungi atlet, staf, dan penonton.

Mereka juga menambahkan Presiden Biden menyatakan rasa kebanggaannya kepada para atlet Amerika Serikat yang terus berlatih untuk Olimpiade Tokyo serta akan bersaing dalam tradisi terbaik dari semangat Olimpiade. Komentar tersebut menggemakan pernyataan serupa yang dibuat pada bulan April 2021 lalu selama kunjungan Suga ke Washington, D.C, Amerika Serikat. Sebelumnya, Olimpiade Tokyo telah ditunda pada tahun 2020 lalu karena penyebaran virus COVID-19 serta dijadwalkan akan dimulai pada tanggal 23 Juli 2021 ini, di tengah tentangan dari sebagian besar publik, perusahaan-perusahaan Jepang, serta staf medis.

2. Sebelumnya, pemerintah Jepang berharap para pemimpin G7 akan mendukung rencana Jepang untuk menggelar Olimpiade 

Biden Dukung PM Jepang untuk Tetap Gelar Olimpiade TokyoPerdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga. (Instagram.com/suga.yoshihide)

Pemerintah Jepang sebelumnya telah berharap para pemimpin G7 akan mendukung rencana Jepang dalam menggelar Olimpiade dan Paralimpiade dalam komunike pasca-KTT, karena berjuang untuk mengubah opini publik agar mendukung penyelenggaran pertandinagan sementara COVID-19 terus berdampak pada kehidupan masyarakat. Pada hari pertama KTT, Suga menyampaikan kepada rekan-rekan G7 dalam tekadnya yang kuat untuk mengadakan acara olahraga global serta mendorong mereka untuk mengirim tim kuat dengan harapan menjadi tuan rumah kompetisi yang menampilkan atlet tingkat atas.

Dia meyakinkan Biden pada hari Sabtu, 12 Juni 2021, waktu setempat bahwa langkah-langkah pengendalian infeksi yang memadai akan dilakukan untuk mewujudkan permainan yang aman dan terjamin. Meskipun ada perlawanan keras dari publik Jepang terhadap Olimpiade karena keadaan yang berlaku, Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan otoritas terkait lainnya telah menyatakan bahwa Olimpiade Tokyo 2020 yang tertunda akan tetap berjalan sesuai rencana dari tanggal 23 Juli 2021 hingga 8 Agustus 2021 ini. Presiden Panitia Penyelenggara Olimpiade Tokyo, Seiko Hashimoto, mengatakan akan bersyukur jika negara-negara G7 dapat mendukung penyelenggaraan Olimpiade Musim Panas berjalan sesuai rencana.

Baca Juga: Jepang-Taiwan Semakin Akrab, Tiongkok Justru Protes Keras

3. Jumlah kasus COVID-19 di Jepang sampai saat ini

Biden Dukung PM Jepang untuk Tetap Gelar Olimpiade TokyoSuasana di sekitar wilayah Tokyo, Jepang. (Pixabay.com/yellowmagics9)

Jumlah kasus COVID-19 di Jepang sampai hari Sabtu, 12 Juni 2021, waktu setempat mencapai angka 771.840 kasus dengan rincian 13.977 kasus berakhir meninggal dunia serta 724.804 kasus berakhir sembuh. Di hari yang sama, Jepang mengalami penambahan sebanyak 1.937 kasus baru dengan rincian 70 kasus berakhir meninggal dunia. Dalam 3 hari terakhir ini, Jepang mengalami penurunan jumlah penambahan kasus baru.

Dalam beberapa hari terakhir, peluncuran vaksinasi di Jepang telah meningkat, terutama di lokasi vaksinasi massal di Tokyo dan Osaka, staf medis militer telah memvaksinasi orang tua. Perusahaan Jepang sedang menyiapkan program vaksinasi untuk para karyawan setelah mendapatkan lampu hijau pekan ini dari pemerintah Jepang. Vaksinasi yang lebih cepat serta kedatangan atlet pertama di Jepang untuk pelatihan pra-pertandingan, kemungkinan membantu meredam sentimen anti-Olimpiade.

Itu adalah salah satu interpretasi dari jajak pendapat Yomiuri Shimbun pada akhir pekan lalu yang melihat jumlah responden yang menyerukan agar pertandinagn dibatalkan turun 11 poin menjadi 48 persen dibandingkan dengan jajak pendapat serupa bulan Mei 2021 lalu. Jajak pendapat juga menemukan sekitar 50 persen mendukung untuk melanjutkan Olimpiade.

Baca Juga: Di Jepang Sedotan dan Peralatan Plastik Kena Pajak Mulai April 2022

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya