Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dapat Kiriman Jet Tempur F-16, Zelenskyy: Kami Yakin Rusia Akan Kalah!

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (kiri) dan Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen duduk di jet tempur F-16 di hanggar Pangkalan Udara Skrydstrup di Vojens, Denmark utara, pada Minggu (20/8/2022).(twitter.com/@ZelenskyyUa)

Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, meyakini bahwa kiriman jet tempur F-16 yang dijanjikan sekutunya dapat mengakhiri invasi Rusia. Hal ini disampaikan dalam lawatan ke Denmark pada Senin (21/8/2023).

"Hari ini, kami yakin Rusia akan kalah dalam perang," kata Zelenskyy dalam pidatonya di luar parlemen Denmark, dikutip dari Reuters.

Pada Minggu, Denmark dan Belanda mengumumkan rencana memasok F-16 buatan Amerika Serikat (AS) untuk pertama kalinya ke Ukraina. Adapun enam unit untuk tahap pertama akan dikirim sekitar tahun baru.

1. Rusia sebut kiriman F-16 akan meningkatkan eskalasi perang

Ilustrasi bendera Rusia (pixabay.com/IGORN)

Sebelumnya, Rusia memperingatkan bahwa pengiriman itu hanya membuat perang kian berkecamuk. Selama hampir 18 bulan pertempuran, Rusia masih menduduki hampir seperlima wilayah Ukraina.

"Fakta bahwa Denmark sekarang telah memutuskan untuk menyumbangkan 19 pesawat F-16 ke Ukraina mengarah pada eskalasi konflik," kata Duta Besar Rusia Vladimir Barbin, dikutip dari Ritzau.

"Dengan bersembunyi di balik premis bahwa Ukraina sendiri harus menentukan kondisi perdamaian, Denmark berusaha dengan tindakan dan kata-katanya untuk meninggalkan Ukraina tanpa pilihan lain selain melanjutkan konfrontasi militer dengan Rusia," sambungnya.

Militer Ukraina mengatakan, pemberian jet F-16 penting untuk kesuksesan serangan balasannya yang diluncurkan sejak awal Juni. Sebab, itu bisa mencegah jet tempur Rusia menyerang pasukan Kiev yang hendak maju.

2. Denmark wanti-wanti Ukraina jangan gunakan F-16 di luar wilayahnya

Menteri Pertahanan Denmark, Jakob Elleman-Jensen, memperingatkan bahwa pemberian F-16 hanya boleh digunakan di wilayah Ukraina.

"Kami menyumbangkan senjata dengan syarat digunakan untuk mengusir musuh dari wilayah Ukraina. Dan tidak lebih dari itu," kata Ellemann-Jensen pada Senin.

“Itu syaratnya, mau itu tank, pesawat tempur atau yang lainnya,” sambungnya, dilansir dari Al Arabiya.

Diketahui, Denmark akan mengirim total 19 jet. Sementara, Belanda belum menentukan jumlah yang bakal ia kirim dari total 42 unit yang tersedia.

3. Ukraina butuh waktu 6 bulan latih para pilot F-16

Ilustrasi jet tempur (pixabay.com/ho7dog)

Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksiy Reznikov, sempat mengatakan bahwa para pilot telah memulai pelatihan. Namun, ia menegaskan butuh waktu setidaknya enam bulan atau lebih untuk melatih kru lain seperti insinyur dan mekanik Kiev.

Melansir Associated Press, Belanda dan Denmark mengatakan Amerika Serikat telah memberi restu kepada mereka untuk mengirim F-16. Meski tidak akan berdampak dalam waktu dekat, persetujuan itu dinilai jadi terobosan besar Kiev untuk pertempuran jangka panjang.

Diketahui, Ukraina masih mengandalkan jet tempur lawas seperti MiG-29 dan Sukhoi buatan Uni Soviet. Para ahli menyebut F-16 sudah dilengkapi teknologi dan sistem penargetan yang lebih baru.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Syahreza Zanskie
EditorSyahreza Zanskie
Follow Us