Drone Ukraina Targetkan Kilang Minyak Rusia

Jakarta, IDN Times - Ukraina melancarkan serangan drone di wilayah Ryazan, Rusia. Serangan itu menargetkan kilang minyak pada Rabu (12/3/2024). Ukraina melancarkan gelombang serangan drone selama dua hari berturut-turut. Pada Selasa, serangan mereka menyasar dua lokasi bahan bakar di wilayah Rusia.
Gubernur Ryazan Pavel Malkov, mengatakan serangan menyebabkan kebakaran dan membuat beberapa orang terluka. Pejabat Rusia di wilayah Leningrad, mengatakan pertahanan udara menembak jatuh sebuah drone ketika mendekati kilang dan tidak ada kerusakan.
1. Mengurangi potensi ekonomi Rusia
Baik Ukraina atau Rusia, sama-sama menggunakan drone untuk menyerang infrastruktur penting, dan instalasi militer. Di Ryazan, sekitar 180 kilometer dari Moskow, drone ukraina memicu kebakaran di kilang Rosneft, kilang terbesar ketujuh di Rusia.
Dilansir Reuters, Malkov mengatakan ada laporan korban terluka dan api saat ini telah padam. Rosneft disebut menutup dua unit penyulingan minyak utama.
"Kami secara sistematis menerapkan strategi yang terperinci dan penuh perhitungan untuk mengurangi potensi ekonomi Rusia," kata sumber Ukraina yang berbicara dengan syarat anonim.
2. Serangan untuk mengganggu pilpres Rusia

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, pertahanan udaranya menghancurkan 58 drone Ukraina dalam semalam. Pada Selasa, Rusia juga melaporkan seidaknya 25 drone menyerang wilayah Oryol dan Nizhny Novgorod.
Dilansir CNN, gelombang serangan drone Kiev selama dua hari itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Serangan Ukraina diduga untuk memberi dampak kepada warga Rusia yang saat ini bersiap menghadapi pemilihan presiden, di mana Vladimir Putin diperkirakan akan kembali menduduki jabatannya.
Putin menilai, serangan Ukraina terjadi di tengah kegagalan Kiev di medang perang.
"Semua ini terjadi dengan latar belakang kegagalan di lini kontak, di garis depan. Mereka tidak mencapai tujuan apa pun yang mereka tetapkan tahun lalu," katanya.
3. Rudal Rusia hantam Kryvyi Rih, tiga orang tewas

Di sisi lain, Rusia juga melancarkan serangan ke kota kota Kryvyi Rih, Ukraina, pada Selasa. Serangan rudal itu menghantam apartemen, menewaskan tiga orang dan melukai setidaknya 38 orang lainnya.
"Dua bangunan dihantam, satu berlantai lima, satu berlantai sembilan. Jumlah korban luka terus meningkat, begitu pula jumlah anak-anak yang terluka," kata gubernur Dnipropetrovsk Serhiy Lysak, dikutip dari Al Jazeera.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, yang lahir dan besar di Kryvyi Rih, menyampaikan belasungkawa. Dia mengatakan operasi pencarian korban di bawah reruntuhan akan terus berlanjut selama diperlukan.
"Kami akan menimbulkan kerugian pada negara Rusia sebagai tanggapannya, hal ini memang benar. Mereka di Kremlin harus belajar bahwa teror tidak luput dari hukuman," katanya.