Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ekuador Diguncang Gempa 7,4 SR, 41 Orang Meninggal

Sumber Gambar: washingtonpost.com

Gempa berkekuatan 7,4 SR menghantam daerah lepas pantai Ekuador, Sabtu (16/4), tepatnya pukul tujuh malam waktu setempat. Seperti dilansir cnn.com, Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas sudah memerintahkan untuk melakukan evakuasi terhadap warga di lokasi-lokasi dekat lepas pantai.

41 orang menjadi korban.

Sejauh ini, berdasarkan laporan usatoday.com, ditemukan 41 korban meninggal. Namun, sampai berita ini diterbitkan, belum diketahui jumlah korban luka atau hilang.

Ada peringatan tsunami.

Seperti diberitakan cnn.com, Jorge Glas sendiri meminta masyarakat yang berada di dekat lepas pantai terutama di perkampungan nelayan di Muisne untuk segera mengevakuasi diri.

Dampak terbesar dirasakan di Guayaquil.

Kota terbesar dan yang memiliki jumlah penduduk terbesar di Ekuador, Guayaquil menjadi lokasi yang mengalami dampak gempa terbesar.

Gempa ini juga mengakibatkan runtuhnya jalan layang, sejumlah atap bangunan dan pusat perbelanjaan.

Masyarakat merasakan gempa terjadi selama 40 detik.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh cnn.com, gempa ini terjadi selama 40 detik. Di ibukota Ekuador, Quito, masyarakat berhamburan keluar gedung setelah mereka merasakan gempa semakin kencang.

Sebelumnya, The Pacific Tsunami Warning Center mengeluarkan peringatan tsunami di beberapa negara dekat Ekuador, antara lain Kolombia, Kosta Rika, Panama dan Peru. Namun, beberapa saat kemudian, peringatan dicabut.

Update per 17 April 2016 pukul 17.45 WIB

Dilansir BBC.com, gempa ini ternyata menelan lebih dari 500 korban luka-luka, tepatnya 588 korban dan 77 orang meninggal. Gempa ini sendiri adalah gempa paling hebat yang pernah terjadi di tahun 1979. Presiden Ekuador, Rafael Correa pun menyatakan status darurat untuk Ekuador. Ia bilang, jalan dan rumah sakit bisa dibangun kembali, namun Anda tidak bisa memulihkan korban jiwa. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Erwanto Khusuma
EditorErwanto Khusuma
Follow Us