Hamas Tunggu Jawaban Israel soal Gencatan Senjata Gaza
- Hamas menunggu jawaban Israel terkait kesepakatan gencatan senjata yang dimediasi oleh Qatar, Mesir, dan AS.
- Israel sedang berunding dengan Qatar mengenai proposal gencatan senjata yang memuat tiga tahap.
- Hamas memberikan persetujuan awal terhadap proposal AS untuk gencatan senjata di Jalur Gaza dengan sejumlah syarat kepada Israel.
Jakarta, IDN Times - Kelompok pejuang Palestina, Hamas, kini tengah menunggu jawaban dari Israel terkait kesepakatan gencatan senjata yang dimediatori oleh Qatar, Mesir dan Amerika Serikat (AS).
Hamas sendiri mengaku telah setuju dengan proposal usulan AS soal gencatan senjata. Mereka juga menambahkan sejumlah syarat untuk Israel.
“Kami telah menyerahkan tanggapan kami kepada para mediator dan saat ini menunggu untuk mendengar tanggapan dari negara pendudukan (Israel),” kata seorang pejabat Hamas, dikutip dari Channel News Asia, Senin (8/7/2024).
Proposal gencatan senjata yang memuat tiga tahap tersebut diajukan Presiden AS Joe Biden pada akhir Mei dan belum mencapai kesepakatan.
1. Israel sedang melakukan pembicaraan dengan Qatar
Sementara itu, pejabat Palestina lainnya mengonfirmasi bahwa Israel kini tengah berunding dengan Qatar soal propsal tersebut.
“Mereka (Qatar dan Israel) telah berdiskusi soal tanggapan Hamas dan mereka (Qatar) berjanji akan memberikan tanggapan Israel dalam beberapa hari mendatang,” ucap dia.
2. Hamas setuju dengan proposal gencatan senjata
Hamas mengaku telah memberikan persetujuan awal terhadap proposal yang diusulkan AS untuk gencatan senjata dengan Israel di Jalur Gaza.
“Perundingan masih berlangsung dan kesepakatan awal adalah gencatan senjata enam pekan yang penuh dan menyeluruh yang akan mencakup sejumlah pembebasan sandera termasuk perempuan, orang lansia, dan yang terluka, dengan imbalan pembebasan ratusan tahanan Palestina,” lanjut pejabat tersebut.
Selain itu, pasukan Israel juga akan menarik diri dari daerah Gaza selama 42 hari dan mengizinkan para pengungsi Gaza kembali ke rumah mereka, terutama di utara.
3. Tahap kedua gencatan senjata akan dirundingkan bertahap
Selama periode itu, Hamas, Israel, dan para mediator,byakni Qatar, Mesir, dan AS juga akan merundingkan tahapan berikutnya yang mencakup pembebasan sandera laki-laki yang tersisa, baik warga sipil maupun tentara.
“Tahap ketiga nanti akan membebaskan sandera yang tersisa dan mengirim jasad sandera yang tewas dan rekonstruksi Gaza,” ucap dia.
Sementara itu, Hamas tetap bakal meminta jaminan ke Israel dan tertulis bahwa Israel akan terus berada di jalur yang sama untuk merundingkan tahapan kedua, setelah tahap pertama gencatan senjata terlaksana.
“Kami ingin ada komitmen dan jaminan di atas kertas bahwa perang tidak dilanjutkan dan negosiasi akan berlanjut sampai gencatan senjata tercapai,” tegas pejabat tersebut.
