Hong Kong Mulai Garap Wisata Halal, Minta Masukan dari Indonesia

- Pemerintah Hong Kong menerapkan wisata halal untuk menarik wisatawan muslim
- Konsul Jenderal RI Hong Kong, Yul Edison, menyebut pihak Indonesia diminta pendapat oleh pemerintah Hong Kong
- Edison yakin Hong Kong akan semakin ramah bagi wisatawan muslim karena jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Hong Kong sangat besar
Hong Kong, IDN Times - Pemerintah Hong Kong disebut mulai menerapkan wisata halal untuk menggaet wisatawan muslim. Hal itu disampaikan Konsul Jenderal RI Hong Kong, Yul Edison.
"Pemerintah Hongkong sekarang sudah bagus, dia sekarang itu sudah mengkaji. Untuk mendatangkan turis dari negara-negara yang memang mayoritas muslim atau negara Islam. Makanya mereka sedang membenahi hal itu sekarang," ujar Edison saat ditemui di Jakarta-Bali Flight Celebration, Selasa (8/10/2024).
1. Pemerintah Hong Kong disebut hubungi Indonesia

Edison menyebut Hong Kong berupaya lebih ramah bagi wisatawan muslim. Bahkan, pihak Indonesia juga diminta pendapat oleh pemerintah Hong Kong.
"Kami juga sudah dihubungi oleh pihak pemerintah Hong Kong," ujarnya
2. Hong Kong dinilai bisa menjadi tujuan wisatawan muslim

Ada sejumlah hal yang dinilai sebagai kendala dalam menyiapkan kawasan wisata yang ramah bagi umat muslim. Namun, Edison yakin Hong Kong akan semakin baik.
"Ke depan itu saya yakin itu pasti akan lebih banyak lagi," ujarnya.
3. Hong Kong merupakan salah satu tujuan wisata

Keyakinan Edison didasari bahwa Hong Kong adalah salah satu tujuan wisatawan mancangera. Bahkan, jumlah wisatawannya dalam setahun pernah melebihi total penduduk.
"Penduduk Hong Kong hanya 7,5 juta. Tahun lalu turis dari negara lain yang masuk ke Hong Kong itu 34 juta dan muslimnya juga tidak kalah banyaknya. Tahun ini sampai semester 1 itu sudah 21 juta," ujarnya.