Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Indonesia Harap Proses Masuknya Timor Leste ke ASEAN Dipercepat

Menlu RI Retno Marsudi. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Indonesia kembali mengangkat isu permintaan masuknya Timor Leste ke ASEAN. Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan hal tersebut di pertemuan ASEAN Foreign Ministerial Meeting (AMM) di Phnom Penh, Kamboja, Rabu (3/8/2022).

Presiden Timor Leste, Jose Ramos-Horta sempat mengungkapkan keinginan negaranya untuk segera masuk ke ASEAN saat berkunjung ke Indonesia dan bertemu dengan Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo.

1. Indonesia berharap proses keanggotaan Timor Leste dipercepat

Menlu RI Retno Marsudi. (dok. Kemlu RI)

Isu ini kembali diangkat Indonesia saat Menlu Retno hadir dalam pertemuan Menlu ASEAN, hari ini. Indonesia meminta agar proses keanggotaan Timor Leste dipercepat.

"Sekjen ASEAN telah menyampaikan laporan singkat bahwa fact finding team terakhir untuk pilar ekonomi (AEC) dan pilar sosial budaya (ASCC) telah berjalan dengan baik," kata Menlu Retno, Rabu (3/8/2022).

2. Timor Leste sudah siap menjadi anggota ASEAN

Presiden Jokowi terima kunjungan kerja Presiden Republik Demokratik Timor Leste, José Ramos-Horta di Istana Bogor (dok. Sekretariat Presiden)

Sementara itu, Ramos-Horta mengungkapkan bahwa Timor Leste siap menjadi anggota ASEAN, setelah sekian lama mendaftar untuk bergabung dengan blok tersebut.

"Kami berharap bisa bergabung saat keketuaan Indonesia tahun depan. Kami juga bagian dari Asia Tenggara,” kata Ramos-Horta, saat bertemu Jokowi, beberapa waktu lalu.

Ramos-Horta menegaskan bahwa Timor Leste sudah memenuhi segera syarat yang diajukan agar bisa bergabung dengan ASEAN, seperti di bidang ekonomi dan demokrasi.

3. Alasan Timor Leste ingin gabung ASEAN

Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta. (twitter.com/Licypriya Kangujam)

Saat terpilih menjadi presiden Timor Leste yang baru pada Juni lalu, Ramos-Horta berjanji mengupayakan negara tersebut segera bergabung dengan ASEAN.

Ketika Indonesia memegang kursi keketuaan pada 2011 lalu, Timor Leste mengajukan permohonan untuk bergabung. Namun, kala itu, pengajuan Timor Leste ditolak Singapura dengan alasan ekonomi.

Pasalnya, piagam ASEAN menyatakan bahwa calon anggota harus diakui dan mendapat persetujuan oleh semua negara anggota.

kepentingan keamanan dan geopolitik menjadi motivasi utama Timor Leste untuk bergabung dengan ASEAN. Sebab, nilai yang dirasakan ASEAN untuk negara-negara kecil, terletak pada kapasitasnya untuk memperbaiki risiko keamanan regional melalui pengaturan keamanan secara kolektif.

Manfaat itu memiliki arti penting, mengingat perjuangan Timor Leste yang bergolak untuk kemerdekaan dan tahun-tahun traumatisnya sebagai bangsa merdeka yang baru lahir. Oleh karena itu, Dili memandang keanggotaan ASEAN sebagai kesempatan penting untuk memajukan rekonsiliasi nasional dan konsolidasi perdamaian.

Share
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us