Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Inggris akan Kirim Tank Tempur Utama ke Ukraina untuk Lawan Rusia

PM Inggris Rishi Sunak dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (Twitter.com/UK Prime Minister)

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy melakukan komunikasi lewat telepon, Sabtu (14/1/2023). Setelah komunikasi tersebut, Sunak mengonfirmasi bahwa Inggris akan mengirm tank tempur utama buatan mereka ke Ukraina.

Jika pengiriman itu terjadi, maka Inggris akan menjadi negara Barat pertama yang memasok tank tempur utama atau tank kelas berat yang diminta Kiev. Zelenskyy menyebut keputusan Inggris tidak hanya memperkuat Ukraina, tapi juga memberi sinyal kepada mitra negara lain yang mungkin akan segera mengirimkan tank tempur utama mereka.

1. Peningkatan dukungan untuk Ukraina

ilustrasi (Pexels.com/Алесь Усцінаў )

Ukraina telah berulangkali meminta bantuan tank tempur utama kepada negara-negara sekutu. Tapi hal itu masih diabaikan. Secara langsung, Ukraina kerap meminta bantuan Jerman tank Leopard, namun permintaan itu juga belum dituruti.

Akan tetapi pada Sabtu, PM Rishi Sunak mengonfirmasi bahwa Inggris akan mengirim bantuan tank tempur utama kepada Ukraina. Dia mengatakan bahwa tank-tank tersebut adalah tanda ambisi Inggris mengintensifkan dukungannya kepada Kiev, kutip Al Jazeera.

Kantor PM Inggris meyakini bahwa perang panjang dan statis di Ukraina hanya melayani kepentingan Rusia. Mereka yakin saat ini Rusia sedang memiliki masalah pasokan senjata dan anjloknya moral pasukan, sehingga keputusan mengirim bantuan tank dapat mendorong negara lain untuk melakukan keputusan serupa.

2. Tank Challenger 2 membantu memenangkan perang

Tank yang dijanjikan Inggris kepada Ukraina adalah Challenger 2, salah satu tank tempur utama terbaik di dunia. Selain mengirim senjata berat tersebut, London juga menjanjikan mengirim sistem artileri tambahan kepada Kiev.

Dilansir Politico, juru bicara Rishi Sunak mengatakan sebelumnya, Inggris akan mempercepat dukungan untuk Ukraina. Dukungan itu bisa berupa teknologi militer generasi terbaru yang akan membantu Kiev memenangkan perang melawan pasukan Moskow.

Dia mengatakan bahwa tank tempur utama seperti Challenger 2 bisa menjadi senjata dengan kemampuan yang mengubah permainan perang.

Sebelumnya, Ukraina telah meminta sebanyak 300 unit tank buatan Barat untuk melakukan serangan balik dan menekan pasukan Rusia agar mundur. Tapi jumlah itu dinilai terlalu banyak dan tidak masuk akal.

3. Memberi tekanan kepada Jerman agar mengirim bantuan tank Leopard

ilustrasi tank Leopard Jerman (Twitter.com/Bundeswehr im Einsatz)

Presiden Ukraina mengatakan setelah melakukan panggilan telepon dengan PM Inggris, bahwa keputusan London tidak hanya akan memperkuat mereka di medan tempur, tapi juga mengirim sinyal yang tepat ke mitra lain.

Partai Buruh di Inggris memberi dukungan, menyebut tank modern sangat penting bagi Ukraina untuk memenangkan petempuran melawan agresi Rusia, kutip The Guardian.

Selain janji bantuan tank, Inggris juga akan memasok sekitar 30 unit howitzer self-propelled AS390 yang dioperasikan oleh lima orang kru. Ini akan menjadi senjata tambahan terbaru untuk pasukan Ukraina.

Keputusan Inggris tersebut, dinilai akan menjadi tekanan kepada Jerman. Polandia sebelumnya berjanji akan memberi bantuan tank Leopard buatan Jerman ke Ukraina, tapi membutuhkan izin dari Berlin terlebih dulu.

 

Sumber rujukan:

https://www.aljazeera.com/news/2023/1/14/united-kingdom-pledges-to-provide-heavy-tanks-to-ukraine

https://www.politico.eu/article/uk-tanks-ukraine-war-challenger-2/

https://www.theguardian.com/world/2023/jan/14/rishi-sunak-offers-tanks-ukraine-russian-troops-challenger-2-volodymyr-zelenskiy

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hana Adi Perdana
EditorHana Adi Perdana
Follow Us