Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Israel Keluarkan Peringatan Perjalanan bagi Warganya di Sri Lanka

panorama Sri Lanka (unsplash.com/Siarhei Palishchuk)
Intinya sih...
  • Israel mengimbau warganya meninggalkan lokasi wisata di Sri Lanka akibat ancaman terorisme, khususnya Teluk Arugam dan pantai-pantai di selatan dan barat.
  • Kedutaan Besar AS juga mengeluarkan peringatan keamanan untuk menghindari Teluk Arugam, sementara polisi Sri Lanka memperketat keamanan di wilayah tersebut.
  • Sri Lanka mendapat peningkatan jumlah wisatawan dari Israel, namun muncul unggahan media sosial yang menyerukan boikot bisnis milik Israel di negara tersebut.

Jakarta, IDN Times - Israel, pada Rabu (23/10/2024), mengimbau warganya untuk segera meninggalkan beberapa lokasi wisata di Sri Lanka karena adanya ancaman terorisme. Peringatan tersebut ditujukan untuk kawasan Teluk Arugam dan pantai-pantai di selatan dan barat negara itu.

"Mereka yang meninggalkan wilayah tersebut disarankan untuk meninggalkan negara itu atau setidaknya pergi ke ibu kota Kolombo, di mana terdapat kehadiran kuat pasukan keamanan setempat," kata Dewan Keamanan Nasional (NSC), tanpa merincikan jenis ancaman tersebut.

NSC juga meminta warga Israel di seluruh wilayah Sri Lanka untuk berhati-hati dan tidak mengadakan pertemuan besar di tempat-tempat umum.

“Pihak keamanan Israel…terus melakukan komunikasi dengan otoritas keamanan di Sri Lanka dan memantau perkembangan situasi,” tambahnya, dikutip dari Reuters.

1. Kedutaan AS di Sri Lanka juga keluarkan peringatan keamanan

Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Sri Lanka sebelumnya juga mengeluarkan peringatan keamanan, yang menyatakan bahwa mereka telah menerima informasi yang dapat dipercaya mengenai kemungkinan serangan yang menyasar lokasi-lokasi wisata populer di kawasan Teluk Arugam.

“Warga AS sangat didesak untuk menghindari kawasan Teluk Arugam sampai pemberitahuan lebih lanjut,” kata kedutaan tanpa merincikan lebih jauh.

Juru bicara polisi, Nihal Thalduwa, mengatakan bahwa polisi telah memperketat keamanan di wilayah tersebut dan para petugas berada dalam keadaan siaga tinggi.

"Wilayah ini adalah tempat yang populer untuk berselancar dan telah menarik banyak wisatawan Israel. Kami sedang berupaya untuk memastikan mereka tetap aman," ujar Thalduwa dalam sebuah pernyataan melalui video.

2. Lebih dari 20 ribu wisatawan dari Israel berkunjung ke Sri Lanka tahun ini

Sri Lanka, yang terkenal dengan pantai-pantainya yang indah, perkebunan teh, dan kuil-kuil bersejarah, mengalami peningkatan jumlah wisatawan seiring pulihnya negara kepulauan tersebut dari krisis keuangan yang parah.

Data pemerintah menunjukkan bahwa sebanyak 1,5 juta wisatawan tiba di Sri Lanka dalam delapan bulan pertama tahun ini. Dari jumlah tersebut, 20.515 di antaranya merupakan wisatawan dari Israel.

Teluk Arugam, yang terletak sekitar 400 kilometer di timur Kolombo, merupakan tujuan populer bagi wisatawan Israel.

3. Protes terhadap agresi Israel di Gaza dan Lebanon mendapat dukungan di Sri Lanka

Dilansir dari The Times of Israel, peringatan ini muncul setelah beredarnya unggahan di media sosial yang menyerukan boikot terhadap bisnis milik Israel di Sri Lanka.

Protes yang dilakukan oleh kelompok muslim lokal terhadap agresi Israel di Gaza dan Lebanon telah mendapatkan dukungan luas di negara Asia Selatan yang mayoritas penduduknya beragama Budha.

Hampir 43 ribu warga Palestina telah tewas akibat agresi militer Israel di Jalur Gaza. Konflik ini terjadi setelah kelompok Hamas melancarkan serangan ke Israel pada 7 Oktober 2023, yang menyebabkan sekitar 1.200 orang tewas dan 251 lainnya disandera.

Konflik antara Israel dan kelompok Hizbullah di Lebanon juga semakin memanas dalam sebulan terakhir setelah satu tahun pertempuran lintas batas. Situasi tersebut telah memaksa sekitar 1,2 juta warga Lebanon mengungsi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fatimah
EditorFatimah
Follow Us