Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Israel Padamkan Kebakaran Hutan di Yerusalem Setelah 30 Jam

ilustrasi kebakaran hutan (unsplash.com/Malachi Brooks)

Jakarta, IDN Times - Israel mengumumkan bahwa kebakaran hutan yang melanda wilayah Yerusalem telah berhasil dikendalikan setelah hampir 30 jam. Jalan raya dan jalur kereta api telah kembali dibuka, serta warga yang dievakuasi diizinkan pulang ke rumah.

"Otoritas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan menyatakan kontrol penuh atas kebakaran besar yang terjadi di Perbukitan Yerusalem pada Rabu,” menurut laporan penyiaran publik Israel pada Kamis (1/5/2025).

Kebakaran itu juga menghanguskan sekitar 5 ribu hektare lahan di wilayah tersebut. Tim investigasi khusus telah dibentuk untuk menyelidiki penyebab kebakaran.

1. Kebakaran diduga disebabkan oleh kelalaian

Sebelumnya, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menuduh kebakaran tersebut disebabkan oleh aksi pembakaran. Ia juga mengatakan bahwa 18 orang telah ditangkap sehubungan dengan insiden itu.

Namun, menurut laporan Channel 12, kebakaran utama di Perbukitan Yerusalem tidak dilakukan secara sengaja, dan penilaian awal menunjukkan bahwa kebakaran terjadi akibat kelalaian para pendaki. Radio Tentara Israel juga menyatakan bahwa hanya tiga individu yang telah ditahan karena dugaan pembakaran. 

"Pada tahap ini, tidak ada bukti konklusif yang menunjukkan bahwa kebakaran tersebut sengaja dilakukan," demikian laporan dari surat kabar Yedioth Ahronoth.

2. Israel sebut kebakaran merupakan dampak dari krisis iklim

Sementara itu, Presiden Israel, Isaac Herzog, menyebut kebakaran merupakan bagian dari krisis iklim yang tidak boleh diabaikan. Ia pun menyerukan kepada pemerintah untuk mengambil langkah-langkah dalam menghadapi tantangan iklim.

“Hal ini mengharuskan kami bersiap menghadapi tantangan yang serius dan signifikan serta mengambil keputusan, termasuk undang-undang yang sesuai,” kata Herzog dalam acara Hari Kemerdekaan Israel yang dilangsungkan di kediamannya di Yerusalem pada Kamis, dikutip dari The Times of Israel.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada petugas pemadam kebakaran karena telah menyelamatkan nyawa dan memadamkan api.

3. Tidak ada korban jiwa atau luka serius

Dilansir dari Anadolu, ribuan warga dievakuasi pada Rabu akibat kebakaran hutan yang melanda wilayah Yerussalem. Peristiwa ini juga menyebabkan sebagian besar acara perayaan Hari Kemerdekaan Israel terpaksa dibatalkan.

Netanyahu mengumumkan keadaan darurat nasional sebagai respon terhadap kebakaran tersebut. Sejumlah negara, termasuk Prancis, Italia dan Spanyol, turut mengirimkan pesawat untuk membantu memadamkan api.

Skala kerusakan akibat kebakaran ini serupa dengan kebakaran di Carmel pada 2010, yang menewaskan 44 orang. Namun, kebakaran di Yerusalem tidak menimbulkan korban jiwa atau luka serius.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fatimah
EditorFatimah
Follow Us